Review Hp Samsung Galaxy Fold

Rajasamsung.com – Samsung Galaxy Fold adalah salah satu smartphone paling menarik di tahun 2019 yang akan segera dirilis perusahaan. CEO Samsung, DJ Koh mengatakan bahwa perlu ‘sedikit waktu lagi’ sebelum siap untuk mengkonfirmasi tanggal rilis Galaxy Fold baru.

Samsung Galaxy Fold memiliki faktor bentuk paling intuitif untuk sebuah ponsel lipat, dengan layar yang terlipat sendiri untuk memberikan perlindungan, seperti halnya laptop.

Ini adalah ponsel yang sudah 10 tahun dibuat dan telah melewati lebih dari 1.000 prototipe berbeda. Samsung pun mulai mempromosikan ponsel berteknologi inovatif tersebut.

Beberapa influencer yang sebelumnya diminta pihak Samsung dengan misi memperkenalkan perangkat masa depan, Galaxy Fold belum lama ini mulai berkampanye lewat tagar #DoWhatYouCant.

Kampaye tersebut berisi konten iklan untuk Samsung Galaxy S10. Keberlanjutan Galaxy Fold sendiri hingga kini masih gelap begitu produsen membatalkan waktu rilis yang tadinya telah diberitakan. Karena itu influencer pun hanya mempromosikan perangkat unggulan lain dalam hal ini Galaxy S10.

Ada Fortnite Ninja, Lil Miquela, Steve Aoki, dan Millie Bobby Brown sebagai bagian dari para influencer yang direkrut Samsung. Fortnite Ninja misalnya, sang streamer ini membahas kelebihan jaringan 5G dan juga akan hadirnya varian Galaxy S10 5G.

Kemudian Lil Miquela yang berbagi pengalaman saat mempopulerkan merek yang dimilikinya di jejaring sosial Instagram dengan tambahan pembahasan menggunakan berbagai fitur yang dimiliki Galaxy S10. Selanjutnya adalah DJ kenamaan Steve Aoki dan pemain Stranger Things Millie Bobby Brown yang hendak mengenalkan Galaxy S10 yang tentu saja sesuai ciri khas mereka.

Pihak vendor sendiri sekarang ini gosipnya sedang menuntaskan penyempurnaan untuk Galaxy Fold. Galaxy Fold beberapa waktu lalu diberitakan bermasalah di bagian layar lipat. Perbaikan tersebut diambil dengan menambah lebar lapisan tipis hingga bezel terluar.

Bagian inilah yang semula gampang copot . Lapisan itu konon beritanya sulit untuk dilepas dari tangan pengguna. Produsen pun membenahi bagian engsel Galaxy Fold yang dikatakan dapat membantu lapisan layar meregang lebih panjang saat layar dibuka.

Perbaikan tadi menghasilkan konstruksi layar jadi makin solid dan terkesan lebih alami. Penyempurnaan itu juga akan mengurangi adanya bekas lipatan di tengah layar ketika perangkat berulang-ulang dibuka tutup.

Kini mekanisme lipatnya sudah aman dengan layar besar 7,3 inci yang terlihat hebat. Pengguna bisa melipatnya menjadi dua dan menyimpannya di saku benar-benar terkesan mewah.

Samsung telah menghabiskan banyak waktu bekerja dengan teknologi engsel dual-axis yang akan memberikan gerakan yang mulus antara kedua bagian. Engsel itu telah dirancang untuk tahan lebih dari 200.000 lipatan atau 100 kali mekanisme buka tutup sehari selama lima tahun.

Tanggal rilis resmi Samsung Galaxy Fold seharusnya 26 April di AS, dengan Inggris dan Eropa pada pre order dibuka pada hari yang sama kemudian perangkat yang tersedia di wilayah tersebut mulai 3 Mei.

Namun karena ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan maka, waktu peluncuran pun mundur. Samsung diprediksi akan merilis secara resmi perangkat Galaxy Fold pada musim liburan yang akan datang persisnya di bulan Maret 2020. Hanya saja pihak vendor masih belum mengeluarkan pernyataan resmi perihal peluncuran Galaxy Fold.

Harga Samsung Galaxy Fold menurut perkiraan adalah $ 1.980 atau kurang lebih Rp.27,5 juta, yang menjadikannya salah satu smartphone paling mahal di pasaran. Harga tersebut tak berbeda jauh dengan harga Huawei Mate X yang juga menawarkan desain yang sama.