Rajasamsung.com Info Harga Hp Samsung dan Spesifikasinya
Samsung Galaxy S8 Plus di tahun 2019 dibanderol seharga Rp. 9 Jutaan sedangkan harga bekasnya Rp. 4,5 Jutaan. Simak review Samsung 8 Plus secara lengkap.
Samsung Galaxy S8 Plus memulai debutnya di bulan Maret 2017. Sebagai ponsel Andalan Samsung di tahun itu, Galaxy S8 Plus datang dengan desain cantik perpaduan kaca dan logam, layar Super Amoled Infinity Display, Snapdragon 835 atau Exynos 8895, RAM 4 GB, ROM 64 GB, slot MicroSD up to 256 GB, kamera bening 12 MP, baterai 3500 mAh, dan platform Nougat.
Samsung melakukan banyak hal untuk mendukung kesuksesan Galaxy S8 dan S8 Plus yang diluncurkan di tahun 2017 silam. Kegagalan Note 7 masih segar dalam ingatan konsumen, taruhannya sangat tinggi sehingga raksasa asal Korea ini tidak ingin gagal kali ini.
Perusahaan melakukan beberapa langkah berani dan memperkenalkan sesuatu yang inovatif dan menyegarkan untuk memenangkan kembali kepercayaan orang.
Berikut ulasan lengkap Samsung Galaxy S8 Plus untuk Anda. Galaxy S8 Plus dikemas dengan fitur-fitur baru dan terlihat futuristik yang bisa diangankan dari sebuah smartphone masa depan. Tapi apakah itu adalah smartphone terbaik yang layak dibeli?
Youtube: GadgetIn
Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy S8 Plus | S8+ 2019
| Harga | Rp 9.350.000 |
| Rilis | Maret 2017 |
| Platform | |
| Chipset | Exynos 8895 / Snapdragon 835 (USA & China) |
| CPU | Octa-core 2.3 GHz (4×2.3 GHz & 4×1.7 GHz) |
| GPU | Mali-G71 MP20 / Adreno 540 (USA & China) |
| RAM | 4GB |
| Storage | 64GB (microSD, up to 256 GB) |
| OS | Android 7.1 (Nougat) |
| Bodi | |
| Dimensi | 159.5 x 73.4 x 8.1 mm (173 gram) |
| Layar | Super AMOLED 6.2 inci (2.960 x 1.440 piksel) |
| Proteksi | Corning Gorilla Glass 5 |
| Baterai | Li-ion 3.500 mAh |
| Warna | Midnight Black, Orchid Gray, Arctic Silver, Coral Blue, Maple Gold |
| Kamera depan | |
| Singe | 8MP, f/1.7, 25mm (wide), 1/3.6″, 1.22µm, AF |
| Video | 1440p@30fps |
| Fitur | Dual video call, Auto-HDR |
| Kamera belakang | |
| Singe | 12MP, f/1.7, 26mm (wide), 1/2.55″, 1.4µm, OIS, dual pixel PDAF |
| Video | 2160p@30fps, 1080p@60fps, 720p@240fps, HDR, dual-video rec. |
| Fitur | LED flash, auto-HDR, panorama |
| Konektivitas | |
| SIM | Single / Dual-SIM (Nano + Nano) |
| Jaringan | GSM/HSPA/LTE |
| Dukungan | 4G LTE |
| WLAN | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
| Bluetooth | 5.0, A2DP, LE, aptX |
| GPS | Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO |
| NFC | Yes |
| Port | jack audio 3.5 mm |
| USB | 3.1, Type-C 1.0 reversible connector |
| Lainnya | |
| Radio | No |
| Sensor | Iris scanner, fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer, heart rate, SpO2 |
| Teknologi | Fast battery charging (Quick Charge 2.0), Sertifikat IP68 |
| Daftar | Harga Hp Samsung Terbaru |
Desain Perpaduan Kaca + Logam
Keindahan desain Samsung Galaxy S8 Plus adalah rekayasa menakjubkan dan mempesona yang berhasil diberikan Samsung. Samsung menjejalkan layar 6,2 inci yang besar dalam tubuh yang relatif lebih kecil.
S8 Plus memiliki dimensi 159,5 x 73,4 x 8.1mm yang dapat dibandingkan dengan Apple iPhone 7 Plus (layar 5,5 inci) dimensi 158,2 x 77,9 x 7,3mm. Sepintas, bagian depan S8 plus terisi layar seluruhnya.
Dengan rasio layar terhadap bodi (screen to body ratio) 84 persen, praktis tidak ada ruang untuk tombol. Memang Galaxy S8 Plus tidak memiliki tombol navigasi dan tombol Home fisik, bagian dahi tipis dan bezel samping yang juga hampir tak ada.
Layar melengkung yang menakjubkan menyatu dengan sasis logam. Demikian pula, bagian belakang juga memiliki kaca lengkung yang mengarah ke sudut untuk memastikan cengkeraman yang kuat. Simetri desainnya nyaris sempurna yang memberik kesan bahwa seluruh bodinya berlapis kaca dan hampir tanpa sambungan yang terlihat.
Tombol Home di dalam layar sangat peka terhadap tekanan dan memberikan umpan balik haptic dengan tekanan lama, fitur yang mirip dengan iPhone 7 dan iPhone 7 Plus. Kami agak merindukan tombol beranda.
Pengguna tidak dapat lagi memindai jari-jari mereka untuk membuka kunci ponsel menggunakan tombol Home dan tidak dapat pula mengetuk dua kali untuk memotret.
Di atas Layar, ada kamera selfie, modul pemindai iris, lubang suara, dan sensor. Tombol power, volume, dan tombol Bixby semuanya menawarkan umpan balik taktil yang baik. Samsung hampir berhasil memangkas punuk kamera belakang di banding pendahulunya.
Untuk pertama kalinya, Samsung telah memindahkan pembaca sidik jari ke belakang dan sekarang berada di sebelah modul kamera. Seperti kebanyakan ponsel dengan lapisan kaca belakang, S8 plus juga terasa agak licin dan menarik noda agak mudah.
Meskipun Gorilla Glass 5 menjadi pelindungnya namun dari berbagai hasil tes menunjukkan, bagian punggungnya tetap rentan terhadap goresan dan kerusakan, jadi pengguna sebaiknya segera membeli kesing.
S8 Plus pun membawa sertifikasi IP68 yang tetap bertahan normal meski direndam dalam air berkedalaman 1,5 meter hingga 30 menit. Secara keseluruhan, desain S8 Plus layak mendapatkan semua pujian karena kenyamanannya dalam genggaman dan terlihat futuristik. Ini bukan versi pengulangan dari apa yang dilihat dari flagship di masa lalu.
Super AMOLED Infinity Display
Mempesona. Mungkin kita tidak bisa menemukan kata superlatif yang lebih baik untuk menggambarkan tampilan layar Galaxy S8 Plus dalam satu kata.
Selama bertahun-tahun, Samsung telah mendominasi dengan panel AMOLED yang menawarkan warna hitam pekat, kontras tanpa batas, dan warna yang mencolok. Dengan Infinity Display yang baru, Samsung telah meningkatkan kemampuannya lebih jauh.
Layar S8 Plus memiliki kemampuan reproduksi warna yang sangat baik, renyah dan menghasilkan warna hitam pekat, menawarkan sudut pandang yang ekstrem, dan visibilitas di bawah sinar matahari juga tanpa masalah.
Hal pertama yang akan diperhatikan tentang layar S8+ adalah lebih panjang daripada layar phablet dengan ukuran yang sama, ini karena Infinity Display memiliki aspek rasio 18,5: 9 yang tidak biasa (mirip dengan LG G6).
Ukuran layar yang lebih panjang dari biasanya terbukti sangat berguna selama pemakaian fitur multi window dan juga untuk memutar konten multimedia.
Namun, semua aplikasi tidak dioptimalkan untuk layar S8 Plus dan pengguna mungkin melihat bilah hitam di bagian bawah. Semua aplikasi sistem dan aplikasi google termasuk YouTube berfungsi dengan baik. Samsung telah menambahkan beberapa mode layar (AMOLED Cinema, AMOLED Photo, Easy Mode) bersama dengan opsi tambahan untuk mengubah pengaturan keseimbangan warna secara manual.
Ada filter cahaya biru juga yang akan menyelamatkan mata penggunanya dari ketegangan yang disebabkan oleh cahaya biru. Layar 6,2 inci dari S8 Plus memiliki kerapatan piksel 529ppi dan resolusi maksimum 1440 x 2960 piksel.
Namun, Samsung mensettingnya dengan resolusi default FHD + (2220 x 1080 piksel) untuk menghemat baterai. Ini adalah layar smartphone pertama di dunia yang datang dengan sertifikasi UHD Mobile HDR Premium Aliance.
Saat menonton konten media, ujung-ujungnya yang melengkung menciptakan ilusi layar mengambang yang pada gilirannya menciptakan pengalaman menonton yang menyenangkan.
Perangkat Lunak Responsif
Terlepas dari perubahan desain yang menyegarkan, Samsung telah membuat banyak perubahan yang diperlukan untuk perangkat lunak. Galaxy S8 Plus menawarkan TouchWiz Experience UX berbasis Android Nougat.
Antarmuka dioptimalkan dengan baik, cepat, dan intuitif. Tampilan notifikasi baru, opsi untuk memilih antara laci aplikasi atau semua aplikasi yang ditumpuk di layar beranda dan fungsi layar yang ditingkatkan di mana sekarang pengguna dapat mengubah ukuran jendela ke rasio apa pun sesuai keinginan.
Pengguna juga dapat memotong halaman ke area fungsional kecil dan menghilangkan elemen yang tidak diinginkan. Pengguna dapat mengakses laci aplikasi dengan menggeser ke atas atau ke bawah dari layar beranda (mirip dengan launcher Pixel).
Pesan notifikasi juga telah berubah. Sekarang yang didapatkan hanyalah gelembung kecil di atas layar ketika pengguna menerima pesan atau notifikasi baru.
Edge UI dapat digunakan untuk menambahkan aplikasi, kontak, dan cara pintas lainnya untuk akses cepat. Meskipun sedikit menarik perhatian, pencahayaan di bagian lengkung layar terlihat cantik sekali ketika menciptakan aura warna di sekitar ponsel ketika diletakkan menghadap ke bawah.
Fitur perangkat lunak yang paling banyak dibicarakan dari S8 Plus adalah asisten virtual Bixby untuk menandingi Google Assistant, Siri dari Apple, dan Alexa Amazon.
Bixby memiliki mendapat tombol khusus di tepi kiri. Cukup klik tombol Bixby dua kali untuk mengaktifkan Bixby Home. Sama seperti Google Card, Bixby juga menampilkan berbagai informasi berupa kartu.
Ia pun dapat mempelajari rutinitas dan minat pengguna dan dapat memberikan saran. Selain itu, dapat menyajikan pembaruan cuaca, berita, mengatur reminder, dan mengintegrasikan feed Twitter dan Facebook. Ada Bixby Vision yang juga memiliki shortcut di aplikasi kamera default.
Ini bekerja mirip dengan Google Goggles karena menggunakan teknologi visi komputer untuk menjalankan algoritma kontekstual untuk memberikan jawaban yang benar. Menariknya, sebagian besar fitur Bixby tidak tersedia seperti sekarang tetapi akan diluncurkan melalui pembaruan OTA.
Performa didukung Snapdragon 835
Menjadi smartphone unggulan, S8 Plus memiliki paket perangkat keras paling canggih di dalamnya. Model yang dijual di negara-negara seperti AS ditenagai oleh chipset Snapdragon 835 terbaik Qualcomm, sementara untuk pasar global dilengkapi dengan chipset Exynos 8895 octa-core 2.3GHz yang dipasangkan dengan Mali G71 MP20 GPU, RAM 4GB dan penyimpanan internal 64GB.
Jika itu tidak cukup, pengguna dapat menukar SIM sekunder dengan kartu microSD hingga 256GB. Selain itu, S8 Plus juga mendapatkan gelar smartphone pertama yang memiliki fitur Bluetooth 5.0 yang menawarkan streaming audio ganda dan jangkauan yang lebih baik.
Galaxy S8 + tidak menunjukkan tanda-tanda melambat bahkan dengan sejumlah besar aplikasi berjalan di latar belakang. Tidak ada gangguan kinerja karena berhasil melewati aplikasi, browser, tolok ukur, dan game dengan lancar. Hanya saja selama penggunaan yang berat, ponsel sedikit memanas.
Berikut adalah hasil pengujian dengan beberapa aplikasi benchmark : AnTuTu 3D Marooned 31,62 FPS;
Antutu 3D Garden 48.43 FPS; Antutu 171204; GeekBench 4 (Single dan Multicore) 1988, 6168; 3D Mark Slingshot Extreme 1954; 3D Mark Ice Strom Extreme 12175; PC Mark Work 2.0 5478.
Kamera Depan Belakang Luar Biasa
Samsung Galaxy S7 datang dengan kemampuan kamera hebat terutama dalam cahaya rendah, karena itu Samsung belum memiliki alasan untuk merombak atau beralih ke teknologi kamera dual.
Kamera utama S8 Plus memiliki sensor 12 megapiksel dengan aperture f / 1.7, dengan sensor piksel ganda dan optical image stabilization (OIS).
Meskipun belum ada perubahan besar pada sisi hardware, Galaxy S8 Plus berhasil mengecoh pendahulunya dengan kualitas foto yang lebih baik.
Samsung telah membuat beberapa perubahan dan sekarang menggunakan proses multi-frame untuk menangkap gambar yang lebih baik terutama dalam kondisi pencahayaan yang buruk.
Kamera depan, di sisi lain, memang mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Kamera selfie S8 Plus adalah sensor 8-megapiksel yang sekarang juga mendapat dukungan autofokus. Autofokus Selfie luar biasa dan berfungsi dengan sangat baik.
Sensornya mampu mendeteksi banyak wajah dalam bingkai dan mengunci fokus dengan cepat. Hasil foto Selfie juga bagus dengan sejumlah detail. Kamera selfie juga dilengkapi dengan menu untuk mempercantik foto, dan beberapa filter seperti Snapchat atau Instagram.
Kualitas Audio, Sensor sidik jari, dan Baterai
Mengenai audio, Samsung Galaxy S8 Plus memiliki speaker mono di bagian bawah yang cukup keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tidak seperti iPhone, seri Galaxy terus menampilkan jack headphone 3.5mm.
Ponsel Samsung ini dibundel dengan headphone bermerek AKG yang nyaman dan terdengar luar biasa. Sensor sidik jari yang dipasang di bagian belakang memiliki kinerja agak lambat tapi akurat.
Karena itu, sangat mungkin bahwa pengguna tidak menggunakannya sama sekali gara-gara penempatannya yang canggung. Sensor sidik jari duduk dengan nyaman di sebelah kamera yang beresiko pengguna menempatkan jari mereka di kaca kamera.
Galaxy S8 Plus hadir dengan baterai 3500mAh yang mendukung pengisian cepat dan pengisian nirkabel. Jika ada satu hal yang tidak membuat pengguna dari ponsel luar biasa ini adalah kinerja baterainya.
Sementara bagi sebagian besar pengguna rata-rata, ia akan bertahan selama sehari penuh, untuk penggunaan berat baterai hanya bisa bertahan setengah hari.
Harga Samsung Galaxy S8 Plus | S8+ Maret 2020
Tanpa ragu, kita bisa menjuluki Galaxy S8 Plus sebagai smartphone Android terbaik di tahun 2017. Ia dayang dengan desain, layar, kinerja, perangkat lunak atau kamera terbaik yang bisa dipersembahkan samsung.
Pengalaman keseluruhan begitu menyenangkan sehingga mudah untuk mengabaikan ketidaksempurnaan seperti penempatan sensor sidik jari dan kurangnya masa pakai baterai.
Harga Samsung Galaxy S8 Plus saat pertama kali diperkenalkan Maret 2017 dibanderol Rp.9 jutaan. Namun kini ponsel premium ini cuma ditawarkan Rp.4.5 Jutaan seperti yang dilihat di situs laku 6.
Pilihan warnanya meliputi : Midnight Black, Orchid Gray, Arctic Silver, Coral Blue, dan Maple Gold.