Harga Samsung Galaxy S7 Flat dan Spesifikasi

Samsung Galaxy S7 ditahun 2019 dibanderol seharga Rp. 3,8 Jutaan sedangkan harga bekasnya Rp. 2 Jutaan. Simak review dan Spesifikasi lengkapnya.

Beberapa spesifikasi kunci Galaxy S7 adalah layar Super Amoled 5,1 inci QHD, kamera 12 MP Dual Pixel, chipset Exynos 8890 atau Snapdragon 800, RAM 4 GB, ROM 32 GB, dan baterai 3000 mAh.

Samsung Galaxy S7 bagi kebanyakan orang dipandang sebagai penyempurnaan dari Galaxy S6, tetapi kenyataannya lebih dari itu. Desainnya hampir mirip dengan Galaxy Note 5, tetapi karena ini lebih kompak sehingga langsung menarik siapa saja yang lebih suka kepraktisan, mudah dioperasikan atau mungkin siapa saja yang merasa tepi melengkung (pada S7 Edge) cukup mengganggu. Mari kita jelajahi spesifikasi Samsung Galaxy S7 lebih lanjut di ulasan lengkap berikut ini.

Samsung Galaxy S6 yang diluncurkan tahun 2015 cukup revolusioner dalam banyak hal, tetapi ketika ditempatkan di sebelah Galaxy S7, terkesan sangat murah. Lengkung yang ditambahkan Samsung pada pelat kaca belakang, rona buram pada bingkai logam samping, benjolan kamera tersembunyi, sensor sidik jari tersembunyi semuanya bertambah sempurna yang menjadikan ponsel Samsung dari keluarga Galaxy S Series ini lebih mempesona daripada handset lain di tahun itu.

Orang mungkin berpendapat bahwa semua penyempurnaan tersebut sudah diterapkan di Galaxy Note 5, lalu apa yang membuat Galaxy S7 unik? Kaca depan bisa menjadi jawaban. Kaca sentuh sedikit melengkung di semua sisi.

Ini mungkin tampak sebagai perubahan yang remeh, tetapi tidak. Lengkungan itu tidak hanya disebut dengan varian Edge, tetapi fitur jauh meningkatkan kelas Galaxy S7.

Bezel samping yang sempit memang ikut menambah kesan ponsel mahal, hanya saja setiap kali pengguna mencoba mencapai ujung layar lipatan kulit telapak tangan sering bersentuhan dengan layar yang mengarah ke sentuhan tak sengaja yang akan membuka aplikasi yang tersentuh itu.

Juga kaca di bagian depan dan belakang masih mudah meninggalkan jejak sidik jari penggunanya. Lalu sensor sidik jari rentan terhadap goresan. Jadi, pengguna perlu sedikit berhati-hati setiap kali meletakkan ponsel di atas meja dengan layar menghadap ke bawah.

Youtube: BangRipiu

Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy S7 2019

Harga	Rp 3.8 jutaan
Rilis	Maret 2016
Platform
Chipset	Exynos 8890 Octa
CPU	Octa-core (4×2.3 GHz Mongoose & 4×1.6 GHz Cortex-A53)
GPU	Mali-T880 MP12
RAM	4GB
Storage	32GB (microSD, up to 200 GB)
OS	Android 6.0 (Marshmallow), upgradable to 7.0 (Nougat)
Bodi
Dimensi	142.4 x 69.6 x 7.9 mm (152 gram)
Layar	Super AMOLED 5.1 inci (2.560 x 1.440 piksel)
Proteksi	Corning Gorilla Glass 4
Baterai	Li-ion 3.000 mAh
Warna	Gold, Black, Silver
Kamera
Depan	5MP, dual video call, Auto HDR
Belakang	12MP, phase detection autofocus, OIS, LED flash
Video	2160p 30fps, 1080p 60fps, 720p 240fps
Fitur	Geo-tagging, simultaneous 4K video, touch focus, face/smile detection, Auto HDR, panorama
Konektivitas
SIM	Hybrid Dual-SIM (Nano + Nano)
Jaringan	GSM/HSPA/LTE
Dukungan	4G LTE
WLAN	Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot
Bluetooth	4.2, A2DP, LE, aptX
GPS	A-GPS, GLONASS, BDS
NFC	Yes
Port	jack audio 3.5 mm
USB	microUSB 2.0, USB Host
Lainnya
Radio	No
Sensor	Fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer, heart rate, SpO2
Teknologi	Fast charging (Quick Charge 2.0), Sertifikat IP68
Cek daftar	Harga Hp Samsung Terbaru

Teknologi AMOLED yang terbaik

Layar 5,1 inci dengan resolusi QHD dan kerapatan 557 ppi, setajam yang diiklankan Samsung. Bila panel AMOLED di masa lalu memiliki kekurangan dengan kesan warna yang terlalu jenuh terutama putih-biru saat dilihat dari sudut. Layar Galaxy S7 bebas dari semua kekurangan seperti itu.

Boleh dikatakan bahwa layar yang dipergunakan Galaxy S7 adalah salah satu layar smartphone terbaik yang pernah ada di masa itu. Kecerahan maksimum cukup tinggi untuk visibilitas luar ruang dan kecerahan minimum cukup rendah untuk pembacaan waktu malam yang nyaman.

Layar juga menawarkan fungsionalitas Always On, fitur yang telah diperkenalkan Samsung dan LG sejak tahun 2016. Opsi default menunjukkan jam, tanggal dan tingkat baterai, plus penghitung untuk pesan teks baru dan panggilan tidak terjawab juga akan ditampilkan (jika ada).

Meski fitur Always On tak pernah mati namun Samsung mengklaim bahwa ini hanya akan menyedot daya baterai 1% per jam.

Kamera Smartphone Terbaik

Kamera Samsung Galaxy S7 secara konsisten mampu menyuguhkan keakuratan dalam hal hasil jepretan. Foto-foto yang dihasilkan sangat indah. Fokus dan kecepatan rana sangat cepat.

Dibandingkan dengan Galaxy S6, kinerja kamera di cahaya rendah telah meningkat secara signifikan. Hasil rekaman video pun tajam (hingga 4K). Pengguna pun dapat merekam video gerak lambat di kecepatan 240fps juga.

Cara terbaik untuk meluncurkan aplikasi kamera adalah dengan menekan tombol Home dua kali. Gesture pun bisa digunakan untuk membuka aplikasi kamera dalam waktu singkat cukup dengan melambaikan tangan di depan layar.

Sensor 16MP yang menghiasi bagian belakang S6 kini tak digunakan di S7 sebab perangkat ini hanya mengandalkan kekuatan 12MP. Desainnya kini makin masuk ke bodi sehingga tak begitu menonjol keluar. Meski hanya 12 MP namun performa kamera di situasi rendah cahaya adalah salah satu nilai jualnya.

Dengan aperture yang lebih lebar berarti memungkinkan lebih banyak cahaya masuk, sehingga akan menghasilkan bidikan yang lebih tajam dan lebih terang. Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge adalah smartphone pertama yang menampilkan sensor dual-pixel, teknologi yang awalnya dibangun untuk kamera DSLR.

Ini memberikan kemampuan autofokus lebih cepat, sekali lagi meningkatkan kecerahan dan kualitas keseluruhan dari bidikan. Mengklik dua kali tombol Home akan membuka cepat aplikasi kamera tanpa harus menutup aplikasi lain terlebih dahulu jika sebelumnya ada.

Setelah aplikasi dimuat, pengguna dapat menggunakan tombol volume, serta tombol rana di layar, untuk mengambil gambar. Tombol volume juga dapat diprogram untuk memperbesar atau memulai perekaman video. Ada banyak mode dan efek untuk dimainkan di kamera Galaxy S7, salah satunya mode otomatis yang sangat bagus bagi mereka yang hanya menginginkan kualitas point-and-shoot.

Lalu ada fitur HDR pada mode otomatis yang akan mengambil beberapa gambar sekaligus untuk digabungkan menjadi satu. Apa yang benar-benar menonjol memang kinerja di cahaya rendah. Kamera melakukan tugasnya dengan sangat baik dalam menyedot cahaya sebanyak mungkin untuk foto yang detail dan bebas blur.

Benar-benar mengesankan. Mode Pro Galaxy S7 menawarkan deretan kontrol termasuk kecepatan rana, keseimbangan putih, kontras, kecerahan dan ISO. Pengguna juga dapat memilih untuk menyimpan gambar sebagai file RAW yang tidak terkompresi atau JPEG standar.

Ada berbagai macam mode lain yang didukung seperti panorama, fokus selektif dan video gerakan lambat, mode makanan dan Hyperlapse. Mode makanan menyediakan filter ramah makanan untuk membantu pengguna mendokumentasikan petualangan kuliner dengan hasil foto yang berkesan.

Sementara Hyperlapse akan meningkatkan stabilitas dan visibilitas video timelapse, sambil meminimalkan ukuran file untuk berbagi di jejaring sosial dengan mudah. Samsung juga menambahkan Motion Picture dan Motion Panorama kekamera Galaxy S7.

Motion Picture adalah jawaban perusahaan Korea Selatan untuk Live Photos, yang diperkenalkan Apple pada iPhone 6S dan 6S Plus. Hanya saja kemampuannya belum bisa menyamai sebab pada Galaxy S7, perekaman video sepersekian detik sering kabur, dan pemutaran memerlukan ketukan pada ikon di galeri – tidak ada tombol tahan intuitif untuk gerak seperti pada iPhone.

Namun, kualitas gambar secara umum sudah luar biasa. Warna-warna cerah dan tajam, detailnya sangat bagus dan pencahayaan adalah yang terbaik berkat kemampuan cahaya rendah yang ditingkatkan.

Di bagian depan, Samsung tetap setia pada sensor 5MP. Fitur yang benar-benar bermanfaat adalah lampu kilat pendukung kamera depan. Bukan dengan lampu LED yang dipasang di bagian depan namun menggunakan layar untuk memancarkan cahaya putih untuk selfie yang terang di lingkungan dengan cahaya redup.

Perangkat lunak Responsif

Perangkat lunak ini adalah apa yang benar-benar berinteraksi dengan pengguna. Perangkat lunak yang bagus harus mudah dinavigasi, memiliki ikonografi yang baik, memiliki opsi penyesuaian, dengan beberapa dukungan gesture, dan harus juga intuitif.

Perangkat lunak Samsung dulunya terlalu berantakan, tetapi tidak untuk saat ini. Samsung UI terbaru yang digunakan di S7 ini secara estetika lumayan menarik, ringan, tidak terkesan kartun dan memiliki banyak fitur yang menambah nilai, meski sedikit asing bagi beberapa orang.

Laci aplikasi terlihat lebih baik, dukungan untuk fitur Marshmallow seperti tuner System UI untuk menambahkan setting tile dengan lebih cepat, dan mungkin menu pengaturan yang lebih intuitif. Sisi terbaik dari perangkat lunak ini mungkin adalah multi-tasking yang mulus.

Pengguna dapat membuka aplikasi seperti Facebook, Twitter, YouTube, dll ke jendela mengambang yang lebih kecil, dan beralih di antara aplikasi dengan sangat mudah. Cukup tekan lama tombol aplikasi dan layar akan terbagi menjadi dua bagian yang memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan dua aplikasi secara bersamaan.

Pengguna dapat secara bersamaan menonton YouTube dan bertemu dengan teman di WhatsApp. Samsung pantas mendapatkan pujian untuk kehadiran fitur-fitur tersebut.

Performa Memuaskan dan Baterai cukup Tangguh

Samsung Galaxy S7 ditenagai oleh jenis chipset Exynos 8890 untuk pasar Eropa dan Asia dilengkapi GPU Mali T880 MP12 dan penyimpanan cepat UFS 2.0. Sementara untuk pasar Amerika mengandalkan Snapdragon 800.

Meski dari hasil benchmark, Exynos sedikit mengungguli Snapdragon tapi itu hanya angka. Kedua chipset cukup kuat untuk menangani apa pun yang dijalankan pengguna. Exynos 8890 cenderung beroperasi dengan efek lebih hangat, tetapi tak melambatkan performanya sedikitpun.

Pengguna tidak akan mengalami hambatan apa pun meski dengan berbagai aplikasi berat yang dijalankan. Tidak ada masalah dengan manajemen RAM pada Samsung Galaxy S7.

Untuk penggemar game, fitur Game Launcher baru akan menjadi nilai tambah. Pengguna dapat memanfaatkannya untuk mengunci aplikasi terbaru dan tombol Back, untuk menghentikan sementara notifikasi selama sesi game, untuk merekam game dan banyak lagi.

Sensor sidik jari berfungsi dengan sangat cepat, tetapi pengguna harus berhati-hati ketika mendaftarkan data biometrik jari mereka untuk akurasi yang lebih baik. Setelah beberapa kali memindai sidik jari, pengguna biasanya baru berhasil membuatnya berfungsi secara akurat.

Fitur Always On cukup bermanfaat ketika pengguna perlu memeriksa waktu di ponsel. Pengguna juga dapat menyesuaikannya sampai batas tertentu dengan mengunduh theme yang berbeda dari Toko Tema. Kualitas untuk nelpon di Galaxy S7 sangat baik.

Speaker mono di bagian bawah keras dan jernih, tetapi secara keseluruhan kualitas audionya kurang dari yang bisa didapatkan dengan smartphone berfitur speaker stereo yang lebih bagus.

Sementara untuk baterainya secara umum tidak mengesankan, tetapi bisa bertahan selama sehari untuk penggunaan sedang hingga berat. Dengan layar Always On yang diaktifkan, pengguna mungkin sudah harus mengisi daya di tengah hari.

Fitur Pengisian cepat atau Fast Charging untuk mengisi baterai 3000 mAh hingga 50 persen bisa dilakukan dalam waktu singkat. Total waktu pengisian adalah sekitar 1 jam 50 Menit.

Harga Samsung Galaxy S7 Maret 2020

Samsung Galaxy S7 adalah handset yang benar-benar mengesankan, seperti yang seharusnya. Setiap inci dan sudut mampu menampilkan kecakapan Samsung.

Kamera yang secara konsisten berfungsi dengan mengesankan, kinerja kelas unggulan, layar memukau, dan desain yang indah semuanya bersatu dalam sebuah smartphone ringkas terbaik yang dapat dibeli.

Harga Samsung Galaxy S7 setelah beberapa tahun berada di pasar mengalami penurunan cukup banyak. Saat ini di bulan Maret 2020 Galaxy S7 hanya dibanderol Rp.3.890.000 sebagaimana dikutip dari salah satu lapak penjual di Tokopedia. Sedangkan harga Samsung Galaxy S7 bekas bervariasi mulai dari Rp.1,2 juta hingga Rp.1,7 juta saja.