Harga Samsung Galaxy J2 Core dan Spesifikasi

Ditahun 2019 ini Samsung Galaxy J2 Core 2018 dibanderol seharga Rp. 1,2 Jutaan sedangkan harga bekasnya sekitar Rp. 550 Ribuan. Simak review dan spesifikasi Samsung J2 Core secara lengkap.

Samsung telah kehilangan posisi di segmen smartphone entry-level gara-gara kompetisi di pasar global yang agresif. Karena itu perusahaan ponsel asal Korsel ini berupaya merebut kembali dominasinya dengan meluncurkan banyak seri ponsel baru di kelas tersebut.

Salah satu yang layak dibanggakan adalah Samsung Galaxy J2 Core, ponsel pertama perusahaan yang datang dengan Android Go Edition.

Jika Anda ingat, Android Go Edition adalah versi khusus Android yang dirancang untuk berjalan dengan baik pada telepon pintar berperangkat keras dasar.

Dengan prosesor quad-core Exynos 7570 entry-level dikombinasikan dengan RAM 1GB dan penyimpanan 8GB, Galaxy J2 Core berjalan dengan lancar untuk tugas-tugas dasar.

Hanya saja saat pengguna membiarkan lebih dari 7-8 aplikasi berjalan di latar belakang, ponsel cenderung melambat. Membuka aplikasi baru atau beralih antar aplikasi bisa memakan waktu 2-3 detik. J2 Core adalah smartphone baru yang terjangkau dan keren yang pasti akan menarik pembeli smartphone pertama.

Youtube: Arrinish

Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy J2 Core (2018)

Harga HpRp 1.299.000 (Resmi di Indonesia)
RilisAgustus 2018
Platform
ChipsetExynos 7570 Quad
CPUQuad-core 1.4 GHz Cortex-A53
GPUMali-T720
RAM1GB
Storage8GB (microSD up to 256 GB)
OSAndroid 8.1 Oreo (Go edition)
Bodi
Dimensi143.4 x 72.1 x 8.9 mm (154 gram)
LayarTFT Display 5 inci (960 x 540 piksel)
ProteksiCorning Gorilla Glass
BateraiLi-Ion 2600 mAh
WarnaBlack, Gold, Blue
Kamera
Depan5MP, f/2.2
Belakang8MP, AF, f/2.2
Video1080p@30fps
FiturLED flash, HDR, panorama
Konektivitas
SIMDual SIM (Nano + Nano)
JaringanGSM/HSPA/LTE
Speed4G
WLANWi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot
Bluetooth4.2, A2DP
GPSA-GPS, GLONASS, BDS
LoudspeakerYa
Jack audio3.5mm jack
USBmicroUSB 2.0, USB On-The-Go
Lainnya
RadioFM radio
SensorAccelerometer, proximity
CekHarga Hp Samsung Terbaru

Desain Plastik Mengkilap

Desain adalah poin terkuat untuk sebuah ponsel. Samsung memberikan sentuhan desain Samsung Galaxy J2 Core dengan hasil akhir yang mengkilap premium ditambah ujung yang membulat.

Namun Samsung Galaxy J2 Core tetap nampak umum sebagaimana smartphone pemula kebanyakan. Memiliki diagonal layar 5,0 inci dan dimensi 143.4 x 72.1 x 8.9 mm, handset ini memiliki berat 154 g yang masih terasa pas digenggam.

Bentuk kotaknya yang terbuat dari plastik membawa panel belakang melengkung ke arah tepi yang membuatnya nyaman untuk dipegang. Di bawah panel belakang yang dapat dilepas, pengguna akan melihat slot SIM nano ganda dan slot kartu microSD.

Di depan adalah panel layar dengan aspek rasio tradisional 16: 9 dengan bentang 5 inci. Meskipun layarnya cerah dan memiliki sudut pandang yang bagus, resolusinya yang hanya 960 x 540 piksel sedikit mengecewakan.

Ponsel dengan harga saat peluncuran perdana di India Rs 6.000 atau sekitar Rp.1,2 juta ini memiliki layar HD 720p. Untuk keamanan, pengguna tidak akan menemukan pemindai sidik jari atau pembuka kunci wajah (face unlock) pada perangkat.

Bagian belakang juga memiliki modul kamera yang dibuat dengan cerdik, yang pada awalnya memberikan kesan sebagai pengaturan kamera ganda tetapi tentu saja bukan.

Sebagai gantinya, modul kamera ditempatkan sedemikian rupa sehingga juga memiliki flash LED. Unit speaker ditempatkan tepat di sebelah kamera. Meskipun lubang audio baik-baik saja dalam hal kejelasan dan kenyaringan, namun output loudspeaker rendah – hampir tidak terdengar untuk panggilan bahkan pada volume maksimal.

BACA JUGA :  Harga Samsung Galaxy J8 dan Spesifikasi

Bagian tepi J2 Core memiliki finishing matte yang memberikan pegangan anti licin. Tepi kanan menaungi tombol volume atas / bawah sementara sisi kiri adalah rumah bagi tombol daya.

Ada port micro-USB bersama dengan jack headphone 3.5mm di tepi bawah ponsel. Secara keseluruhan, desain Galaxy J2 Core sudah cukup memenuhi harapan konsumen pemula. Konsumen di segmen ini pasti akan menyukai J2 Core begitu pertama kali melihatnya.

Layar IPS LCD Jernih

Samsung Galaxy J2 Core memiliki panel LCD 5 inci yang memiliki resolusi quad-HD (960×540 piksel) dan kepadatan piksel 220 ppi. Menjadi smartphone entry-level, tampilan layar J2 Core ini baik-baik saja untuk penggunaan normal.

Namun setidaknya konsumen bisa mengharapkan panel HD sebagaimana yang diberikan oleh merek lain. Menikmati konten pada J2 Core sangatlah mudah, pertama karena aplikasi YouTube Go yang secara khusus dioptimalkan untuk ponsel Android Go.

Kedua, layar memiliki reproduksi warna yang baik tetapi memiliki keterbacaan di bawah cahaya matahari langsung yang buruk. Jadi, karena Samsung menargetkan pembeli smartphone pertama kali, pengalaman harus menjadi prioritas.

Tampilan layar cukup bagus dalam penggunaan sehari-hari, bukan yang terbaik tetapi berfungsi dengan baik. Layar tak menghadirkan fitur kecerahan otomatis, namun disiapkan mode luar ruang (outdoor) yang memudahkan pengguna untuk membaca layar ketika berada di luar di bawah panas matahari.

Pengujian multitouch menghasilkan 5 sentuhan jari dalam waktu bersamaan yang artinya sudah cukup memuaskan. Sensitifitas layar pun tak lamban kendati tak juga cepat.

Kendati smartphone ini tak menambahkan lapisan ekstra untuk pelindung layar, akan tetapi permukaan layar terasa agak licin.

Perangkat lunak Android Go

Sebagaimana telah disebutkan, Galaxy J2 Core mengandalkan perangkat lunak Android 8.1 Oreo Go Edition. Namun, antarmuka yang ditampilkan bukan stok Android sebab Samsung telah memilih antarmuka khusus.

Hanya saja antarmuka kustom dari Samsung itu malah sebenarnya akan memperlambat kinerja sistem. Ada juga beberapa aplikasi tambahan (Peramban Samsung, Samsung Members, Samsung Max) dan Smart Manager dalam pengaturan.

Smart Manager akan membantu menjaga ponsel tetap berjalan lancar dengan mengelola penyimpanan dan RAM. Seperti halnya perangkat Go Edition, J2 Core menjalankan beberapa aplikasi di ponsel sementara yang lain (termasuk aplikasi asli Google seperti Maps) berjalan di browser.

Aplikasi tambahan akan keluar di halaman beranda sesudah halaman utama, sementara untuk membuka semua aplikasi, pengguna bisa menggulirkan layar dari bawah ke atas.

Hal baiknya adalah pengguna tidak akan melihat adanya pelambatan dalam penggunaan dasar. Kerja ponsel berfungsi cukup baik untuk memberikan pengalaman yang lancar bagi pengguna smartphone pertama kali. Ada dukungan terbatas untuk game dengan smartphone ini.

Meskipun Asphalt 9: Legends dan PUBG tidak tersedia, pengguna dapat memainkan Angry Birds dan Alto’s Odyssey. Kedua game tersebut lancar dimainkan namun tetap dengan perlambatan sesekali.

Kamera Standar 8 MP + 5 MP

Spesifikasi kamera Galaxy J2 Core cukup bagus mempertimbangkan harganya. Samsung Galaxy J2 Core mengusung kamera 8 megapiksel di bagian belakang dibantu oleh lampu kilat LED bersama dengan kamera selfie 5 megapiksel di bagian depan.

Kedua kamera menawarkan aperture f / 2.2. Selama ada cahaya yang mencukupi, kamera 8MP di bagian belakang mampu mengambil foto dengan detail bagus dan warna alami.

Dalam cahaya rendah, detail foto akan hilang dan banyak noise yang terikut. Kamera depan 5 MP malah lebih buruk dalam hal menampilkan noise ketika cahaya terbatas.

Meski begitu kamera depan memiliki fitur lensa sudut lebar (wide angle) untuk foto selfie dengan cakupan yang lebih melebar. Kamera depan pun didukung dengan Mode Beauty untuk mempercantik hasil foto selfie dengan memperbaiki beberapa bagian yang terlihat kusam atau kurang cerah.

Perangkat ini tak membenamkan beragam mode dan cuma ditawarkan mode otomatis. Sementara untuk ukuran foto yang dihasilkan kamera belakang disediakan pengaturan yang meliputi 8 MP (4:3, 3264×2448), 6 MP (16:9, 3264×1836) dan 6 MP (1:1, 2448×2448).

BACA JUGA :  Harga Samsung Galaxy J2 Prime dan Spesifikasi

Adapun untuk video, pengguna dapat memperoleh hasil FUll HD (1920×1080 piksel). Kamera ini tetap menawarkan berbagai efek meliputi abu-abu, negatif, sorotan merah, sepia, sorotan biru, dan sorotan hijau.

Daya Tahan Baterai Luar Biasa

Apa yang paling disukai dari J2 Core adalah daya tahan baterainya. Satu kali pengisian daya akan bisa digunakan beraktifitas selama sehari penuh dengan masih menyisakan cadangan baterai hampir 20-25%.

Namun, tidak ada dukungan fitur pengisian cepat (fast charging) dan dalam paket pembelian diberikan charger 5 watt. Dalam pengujian loop video HD, smartphone ini berhasil menyala selama 15 jam dan 32 menit.

Dalam penggunaan wajar seperti akun WhatsApp yang aktif, dan Google Maps saat mengemudi selama hampir satu setengah jam, ponsel bisa bertahan selama lebih dari satu hari tanpa perlu dicolokkan ke charger.

Ponsel ini juga memiliki mode penghemat baterai, yang bila diaktifkan akan menonaktifkan Bluetooth, Wi-Fi, dan GPS saat tidak digunakan. Ketika baterai kosong, dibutuhkan sedikit di bawah tiga jam untuk mengisi daya sepenuhnya dengan pengisi daya yang disertakan.

Performa Tak Mengecewakan

Samsung J2 Core ditenagai oleh Exynos 7570, chipset Samsung yang didukung oleh CPU quad-core Cortex-A53 yang memiliki clock 1.4GHz bersama dengan 1GB RAM dan 8GB penyimpanan internal.

Penyimpanan dapat diperbesar lebih lanjut menggunakan kartu microSD hingga 256GB. Pengguna tak bisa berharap banyak dari penyimpanan internal yang cuma menyisakan ruang kosong kurang-lebih 4GB.

Namun pengguna masih dapat berharap dari fungsi USB OTG untuk kebutuhan penyimpanan. Dalam pengujian, meng-update aplikasi bawaan Google tak mengakibatkan perangkat ini kekurangan ruang penyimpanan. Tak pula keluar peringatan bahwa memori internal tak mencukupi.

Tes dengan memasang game online misalnya game Need for Speed No Limit, seluruhnya berfungsi dengan mulus. Maksudnya, kendati kapasitas RAM dan ROM sedikit, akan tetapi performa masih stabil.

Namun tidak usah terlalu banyak memasang aplikasi, sebab ROM yang cuma 8 GB akan membatasi. Di bagian konektifitas, ponsel ini mendukung 2.4GHz Wi-Fi 802.11 b / g / n, Bluetooth v4.2 dan dilengkapi dengan accelerometer, sensor ambient, dan dukungan layanan lokasi.

Melihat hasil benchmark dari kinerja j2 Core ini, misalnya Antutu Benchmark ternyata tak diperoleh hasil sebab aplikasi mandek di tengah jalan. Menjalankan aolikasi Geekbench 4.2.3 diperoleh angka 612 untuk single-core, 1.648 untuk multi-core dan 1.233 untuk compute.

Sementara menggunakan aplikasi 3Dmark, tes Sling Shot memperoleh angka 81 sementara Sling Shot Extreme tak bisa dijalankan. Untuk aplikasi PC Mark, untuk computer vision diperoleh angka 1.867, work 2.0 performance diperoleh angka 3.627, untuk storage diperoleh angka 3.929 sedangkan untuk work performance diperoleh angka 4.504.

Harga Samsung Galaxy J2 Core Maret 2020

Samsung Galaxy J2 Core mengunggulkan merek Samsung ditambah ketahanan dan kestabilan kinerja. Menjadi salah satu pilihan terbaru smartphone kelas pemula dengan label harga sejuta lebih, penggunaan standar bisa berjalan dengan mulus.

Fitur internet 4G adalah andalan lain dari J2 Core. Namun kurangnya kapasitas RAM dan ROM pastinya akan mengurangi kenyamanan penggunaan dalam situasi apa adanya. M

empertimbangkan kemampuan kamera pun cukup pas-pasan, tak bisa diharapkan. Minus spesifikasi fingerprint terlebih fitur pengenalan wajah sehingga membuat J2 Core betul-betul terkesan minimalis.

Konsumen yang membeli Galaxy J2 Core akan mendapatkan dalam paket penjualan: unit ponsel, battery charger, USB kabel, earphone, buku manual, kartu garansi, dan soft case. Sementara warna yang tersedia hanya ada dua yaitu hitam dan emas.

Harga Samsung Galaxy J2 Core saat peluncuran perdana dilabel sebesar Rp.1.299.000. Namun saat ini di pertengahan Maret 2020 harga Galaxy J2 Core hanya menawarkan banderol Rp.1.135.000 sebagaimana dikutip dari salah satu seller di Tokopedia.