Harga Samsung Galaxy S8 dan Spesifikasi

Tahun 2019 ini Samsung Galaxy S8 Harga Barunya dibanderol Rp. 8 jutaan dan bekas Rp. 4,5 Jutaan. Simak review Samsung S8 secara lengkap dibawah ini.

Samsung Galaxy S8 masih menjadi smartphone yang sangat bagus dengan kamera hebat, desain cantik dan tampilan fantastis. S8 memang bukan perangkat unggulan Samsung lagi, namun Anda tetap dapat mempertimbangkannya sebagai perangkat Anda berikutnya kendati flagship terbaru Galaxy S10 sekarang sudah tersedia dan mengemas lebih banyak fitur.

Beberapa spesifikasi utama Galaxy S8 seperti : desain infinity display, layar Super Amoled Quad HD+, chipset Snapdragon 830 atau Exynos 8895, kamera 12 MP Dual Pixel, dan baterai 3000 mAh.

Youtube: TechSuma

Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy S8 2019

HargaRp 8.800.000
RilisMaret 2017
Platform
ChipsetExynos 8895 (USA) / Snapdragon 835 (China)
CPUOcta-core 2.3 GHz (4×2.3 GHz & 4×1.7 GHz)
GPUMali-G71 MP20
RAM4GB
Storage64GB (microSD, up to 256 GB)
OSAndroid 7.1 (Nougat)
Bodi
Dimensi148.9 x 68.1 x 8 mm (155 gram)
LayarSuper AMOLED 5.8 inci (2.960 x 1.440 piksel)
ProteksiCorning Gorilla Glass 5
BateraiLi-ion 3.000 mAh
WarnaMidnight Black, Orchid Gray, Arctic Silver, Coral Blue, Maple Gold
Kamera depan
Single8MP, f/1.7, 25mm (wide), 1/3.6″, 1.22µm, AF
Video1440p@30fps
FiturDual video call, Auto-HDR
Kamera belakang
Single12MP, f/1.7, 26mm (wide), 1/2.55″, 1.4µm, OIS, dual pixel PDAF
Video2160p@30fps, 1080p@60fps, 720p@240fps, HDR, dual-video rec.
FiturLED flash, auto-HDR, panorama
Konektivitas
SIMSingle / Dual-SIM (Nano + Nano)
JaringanGSM/HSPA/LTE
Dukungan4G LTE
WLANWi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot
Bluetooth5.0, A2DP, LE, aptX
GPSYes, with A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO
NFCYes
Portjack audio 3.5 mm
USB3.1, Type-C 1.0 reversible connector
Lainnya
RadioNo
SensorIris scanner, fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer, heart rate, SpO2
TeknologiFast battery charging (Quick Charge 2.0), Sertifikat IP68
DaftarHarga Hp Samsung Terbaru

Desain Infinity

Secara desain, Samsung Galaxy S8 memunculkan perasaan ‘wow’ dengan rancangan memukau. Ponsel ini jelas menggambarkan kemampuan seni Samsung dalam hal perancangan dan rekayasa.

Galaxy S8 menawarkan layar 5,8 inci dengan tampilan ujung ke ujung yang mulus menyatu dengan bingkai samping sehingga membuat ponsel tampak luar biasa. Galaxy S8 pun terlihat tinggi berkat aspek rasio 18,5: 9 yang dianutnya.

Bagian tepi layar tidak hanya terlihat keren, tetapi dapat disesuaikan untuk mengakses aplikasi dan kontak dengan cepat. Tidak ada yang mendekati desain Galaxy S8.

Ini adalah ponsel berpenampilan terbaik yang pernah ada sehingga membuat merek handset tertinggal. Bagian belakang yang melengkung, seperti yang terlihat pada Galaxy S7 akan bersarang dengan sempurna di telapak tangan Anda, sementara kaca berkilau saat cahaya menerpa.

Perangkat ini tersedia dalam tiga warna yaitu hitam gelap, perak cerah dan abu-abu dengan semburat kebiruan. Bagian sisi-sisi mengkilap yang menyatu dengan layar.

Rasanya seperti satu bagian yang lengkap, dengan kaca, layar dan logam menggabungkan semuanya. Volume rocker dan sakelar siaga digabungkan dengan tombol baru di samping. Ini adalah tombol khusus untuk meluncurkan fitur Bixby yang menunjukkan bahwa Samsung memperlakukan asisten virtual terbarunya itu dengan serius.

S8 tipis dan sangat ringan dengan berat hanya 155g, tetapi terasa kokoh dan didesain dengan tepat. Sebuah slot microSD masih duduk terselip dengan nano-SIM, pengisian nirkabel Qi juga hadir, dan perangkat ini juga tahan air dan debu dengan mengantongi sertfikat IP68.

Samsung juga mempertahankan jack headphone dan juga menyertakan unit earset AKG yang sangat hebat di dalam kemasan. Memiliki layar sebesar itu dan bezel sempit berarti tidak ada ruang untuk tombol Home sensor sidik jari untuk berada di depan.

Samsung menempatkan sensor sidik jari di belakang, di sebelah kamera. Mungkin ini yang menjadi kekurangan desain Galaxy S8. Positioning sensor itu sangat tidak intuitif. Anda harus menggoyangkan jari Anda di sekitar kamera yang,secara tidak sengaja akan mengeluarkan pesan saat membuka aplikasi untuk mengingatkan Anda untuk membersihkan noda kotor lensa.

Penambahan Gorilla Glass 5 di bagian depan dan belakang harusnya menawarkan perlindungan lebih saat perangkat terjatuh atau terbentur.

Layar 18,5 : 9 AMOLED quad-HD+ 2960 x 1440 Piksel

Samsung tetap memberikan layar terbaiknya pada Galaxy S8. Pertama, ia memiliki aspek rasio baru 18,5: 9, bukan 16: 9. Ini berarti lebih tinggi yang pada dasarnya memberi Anda lebih banyak ruang dalam bodi yang tidak jauh lebih besar dari S7.

BACA JUGA :  Harga Samsung Galaxy Fold dan Spesifikasi

Sementara Samsung Galaxy S7 memiliki layar 5,1 inci, S8 mengadopsi diagonal layar 5,8 inci. Kesannya besar, tetapi ponsel itu sendiri kompak dan Samsung ingin menunjukkan bahwa itu masih dapat digunakan dengan nyaman di satu tangan.

Galaxy S8 memiliki layar yang tinggi dan lebih besar dari S7, tetapi jauh lebih sempit dari phablet. Dari segi lebar, ini hampir tidak lebih lebar dari iPhone 7 dan terasa lebih sempit dari Pixel XL. Seperti kebanyakan ponsel Samsung, panelnya adalah AMOLED dan memiliki resolusi quad-HD + 2960 x 1440 piksel.

Panel ini juga menyandang sertifikasi “Mobile HDR Premium” sehingga Anda dapat melakukan streaming HDR dari Amazon Prime dan Netflix. Bisa dibilang, HDR adalah evolusi paling penting dalam teknologi TV beberapa tahun terakhir, menawarkan kontras yang lebih baik dan gambar yang lebih cerah.

Warna-warnanya sangat cerah namun tidak terlalu jenuh serta menampilkan warna hitam yang paling dalam. Seperti iPhone 7, layar juga mampu menyuguhkan gamut warna cinema-grade DCI-P3 untuk spektrum warna yang jauh lebih luas, dan dalam situasi tertentu, kecerahannya dapat menembus angka 1000-nit.

Mengingat sebagian besar ponsel, hanya mencapai sekitar 650 nits, ini tentu hal yang sangat mengesankan. Faktanya, layar ini sangat terang sehingga pengguna cukup mengeset kecerahan pada level 25% yang sudah terlihat sempurna dalam ruangan.

Layar memiliki pengaturan default pada 1080p dan bukan quad-HD. Kebanyakan pengguna mungkin tidak akan menyadari perbedaannya – dan itu tidak masalah. Samsung Galaxy S8 adalah ponsel terbaik untuk media, alih-alih menggunakan iPad ketika ingin menonton sesuatu saat bepergian. Ada mode pintar yang disebut ‘Video Enhancer’, yang akan meningkatkan kontras dan kecerahan di aplikasi tertentu seperti Netflix, Prime Video, YouTube dan sebagainya – untuk memberikan efek pseudo-HDR.

Performa Mesin Gahar

Di bawah bodi yang menakjubkan adalah spek hardware yang gahar. Untuk SoC (system-on-chip) di jantung perangkat menggunakan chipset Exynos 8895 milik Samsung sendiri untuk pasar Eropa dan Asia, sementara konsumen Amerika akan mendapatkan perangkat dengan Qualcomm Snapdragon 835.

CPU mana pun yang digunakan tidak mungkin membuat perbedaan besar untuk urusan performa. Keduanya adalah CPU tercepat di luar sana, dibangun menggunakan proses produksi 10nm untuk meningkatkan efisiensi.

Ada 4GB RAM dan memiliki penyimpanan internal 64GB yang lapang dengan dukungan kartu microSD hingga 256GB. Prosesor terbaru biasanya menambahkan beberapa fitur yang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna.

Ada dukungan Gigabit LTE, daya tahan baterai yang lebih baik, dan kemampuan untuk pengisian daya cepat. Fitur lain yang menarik adalah Bluetooth 5.0, yang mungkin belum bisa dimanfaatkan sepenuhnya hingga perangkat yang relevan dengannya dijual.

Tapi, setidaknya untuk saat ini, pengguna dapat memasangkan dua perangkat berkemampuan Bluetooth ke S8 sekaligus dan memutar musik melalui keduanya.

Game PUBG berjalan lancar di Samsung S8

Game berjalan seperti yang diharapkan dari ponsel andalan yang menjalankan GPU terbaru – Mali G71 untuk model Exynos dan Adreno 540 untuk Snapdragon. Ada perbedaan kinerja Exynos 8895 dalam tes benchmark di mana Galaxy S8 mencetak nilai 2013 untuk tes single-core Geekbench 4 dan 6659 untuk versi multi-core.

Itu setara dengan hasil dari tes Snapdragon 835 dan melampaui skor dari SoC Kirin 960 yang hanya menghasilkan skor 1935 dan 6237 dalam tes yang sama. IPhone tetap berada di puncak dalam kategori ini, dengan skor 3434 untuk single-core.

Dalam benchmark AnTuTu, yang menguji segalanya mulai dari kinerja 3D hingga kecepatan RAM, skor 173.292 S8 adalah yang terbaik. Khususnya, skor 70.546 dalam tes game 3D menempatkannya di atas iPhone 7 Plus dan LG G6, yang keduanya mencetak 60.000.

Perangkat Lunak Mudah dan Intuitif

Perangkat lunak dulunya merupakan salah satu kelemahan Samsung, namun di Galaxy S8 ini menjadi salah satu kekuatan sebab banyak perbaikan yang dibuat.

Antar muka yang dibuat berdasarkan Android 7.0 terlihat bagus dan fungsional. Ikon lebih matang, dan tombol di layar sebagai yang pertama untuk ponsel Samsung S-series bersudut dan edgy. Umpan balik haptic bekerja dengan sangat baik yang dapat diakses bahkan ketika layar mati.

Mengadopssi skema warna putih yang terlihat bersih dan semua aplikasi bawaan Samsung telah mengadaptasi tampilan tersebut. Tambahan perangkat lunak terbesar untuk Galaxy S8 adalah Bixby sebagai saingan Siri milik Apple.

Samsung S8 Support Face unlock

Asisten pribadi digital ini muncul di mana-mana, ditambah ada tombol Bixby khusus di samping, jadi pengguna tidak perlu mengakses menu di layar untuk menjalankannya. Fitur perangkat lunak baru lainnya adalah ‘DeX’.

BACA JUGA :  Samsung Galaxy Note 8 Harga Terbaru dan Spesifikasi

Inilah ‘Microsoft Continuum versi Samsung. Seperti halnya Continuum, DeX membutuhkan dock yang dijual terpisah yang menghubungkan ke monitor yang dilengkapi HDMI dan mengubah Galaxy S8 menjadi mini-PC.

Dock ini juga memiliki daya, dua port USB-A dan konektor Ethernet, bersama dengan kipas di ujung untuk menjaga ponsel agar tidak terlalu panas. Jika pengguna menghubungkan ponsel melalui port USB-C di dalam cradle, desktop baru yang sangat mirip Windows 10 akan muncul.

Aplikasi ditampilkan dalam tata letak yang sangat akrab dan ada dock perangkat lunak di bagian bawah yang memungkinkan pengguna mengakses semua fungsi ponsel.

Kamera Dual Pixel

S8 adalah peningkatan yang cukup besar dibandingkan S7 di hampir setiap area, tetapi kamera hanya menerima upgrade paling sedikit, setidaknya di atas kertas.

Tidak ada sistem sensor ganda, tidak ada lensa sudut lebar atau bukaan variabel. Sebagai gantinya, ada satu sensor 12 megapiksel di belakang lensa f / 1.7 lebar yang menggunakan teknologi Dual Pixel yang sama dengan S7.

Satu-satunya tambahan yang jelas adalah multi-frame image processor baru yang mengambil tiga pemotretan setiap kali pengguna memotret yang akan mengurangi kekaburan dan membuat foto menjadi lebih tajam. Secara umum foto-foto yang dihasilkan Galaxy S8 benar-benar menakjubkan, dan ini merupakan lompatan besar dari Galaxy S7 yang sudah luar biasa.

Hal pertama yang diperhatikan mengenai kamera adalah seberapa cepat kerjanya. Ketuk dua kali pada tombol daya membuka kamera lebih cepat dari ponsel lain dengan fokus sama-sama tajam. Kamera Galaxy S8 juga serbaguna, apakah pengguna mengambil bidikan lanskap atau potret di siang hari atau di malam hari.

Mode HDR otomatis yang fantastis yang aktif secara default. Hanya kadang-kadang pengguna akan menemukan warna-warna yang lebih cerah daripada aslinya, terutama pada obyek yang sudah cukup jenuh. Lensa apertur f / 1.7 wide mungkin tidak lebih lebar dari Galaxy S7, tetapi memungkinkan cahaya yang cukup untuk membuat tampilan shallow deep of field yang indah.

Kamera menghasilkan efek bokeh yang tampak lebih alami dengan sendirinya. Apertur lebar itu membantu dalam bidikan cahaya rendah juga, dengan lebih banyak cahaya masuk ke dalam sensor, memberi hasil yang lebih baik.

Rana dan fokus otomatis masih cepat, sementara stabilisasi gambar optikal memberikan keunggulan di atas Pixel untuk bidikan pub dan klub. Aplikasi kamera juga hebat, fungsional, dan komprehensif namun mudah digunakan. Pengguna dapat menyimpan foto sebagai file RAW, menstabilkan video, atau menambahkan momen gerakan foto langsung sebelum foto yang sebenarnya.

Ada mode pro juga, tetapi mode otomatis sangat bagus sehingga pengguna mungkin tidak akan membutuhkannya. Di bagian depan terdapat sensor 8 megapiksel baru dengan aperture f / 1.7.

Kamera depan juga memiliki autofocus yang akan mengambil gambar yang bagus juga. Jika Anda menyukai filter augmented gaya Snapchat, maka Samsung menyertakan banyak filter.

Baterai dan Pengisian Nirkabel Cepat

Kekhawatiran terbesar tentang Samsung Galaxy S8 adalah masa pakai baterai berkaca dari kasus baterai Note 7. Tidak mengherankan jika Samsung menjadi agak konservatif dengan baterai Galaxy S8.

Tapi bisakah ponsel dengan layar quad-HD + HDR 5,8 inci benar-benar bertahan sepanjang hari dengan baterai 3000mAh? Itu ukuran baterai yang sama yang berhasil melewati hanya sehari di Galaxy S7 5,1 inci.

Jawabannya adalah ya, berapa lama baterai bertahan akan tergantung pada bagaimana Anda menggunakan ponsel. Anda dapat mengubah kinerja, resolusi layar, apakah kecerahan ditingkatkan atau tidak ketika Anda menonton video yang masing-masing akan mempengaruhi daya tahan baterai.

Dengan cara yang berbeda. Mengaktifkan mode layar quad-HD + dan kecerahan pada 30% maka baterai bisa bertahan 4 jam 30 menit dengan sekitar 10% tersisa. Menyetel layar dengan resolusi108 0p memberikan ekstra sekitar 5-6% ekstra di akhir hari. Pengisian daya nirkabel (Wireless Charger) bukan barang baru di Samsung World karena sudah menjadi bagian dari seri Galaxy ‘S’ dan ‘Note’ selama beberapa tahun.

Samsung S8 Support Wireless Charger

Dengan seri S8, Samsung telah benar-benar menaikkan taruhan karena telah terintegrasi ke fitur pengisian cepat dalam pengisi daya nirkabel. Namun penting untuk dicatat, bahwa Fast Wireless Charger dijual terpisah.

Berapa Harga Samsung Galaxy S8 Maret 2020?

Meskipun terhitung ponsel lawas di tahun 2019 ini, namun Samsung Galaxy S8 yang saat ini hanya ditawarkan sebesar Rp.8 jutaan sebetulnya masih layak diandalkan.

Ponsel flagship 2017 ini secara umum tetap canggih bila dibanding perangkat flagship yang lebih baru. Untuk pilihan warna yang tersedia meliputi : Midnight Black, Orchid Gray, Arctic Silver, Coral Blue, dan Maple Gold.