Samsung Galaxy J7 Plus | J7+ saat ini harga bekasnya sekitar Rp 1.9 jutaan. Simak review lengkap spesifikasi Samsung J7 Plus ini, ponsel Samsung J series ini yang diperkuat RAM 4GB dan 32GB memori internal.
Usai meluncurkan ponsel pertama dengan keunggulan kamera ganda (dual camera) yaitu Samsung Galaxy Note 8, Samsung pun mengeluarkan ponsel berkamera ganda yang lain. Kali ini untuk menjangkau konsumen kelas menengah, Samsung menghadirkan Galaxy J7+. Galaxy J7+ diluncurkan di Indonesia khususnya membidik para pengguna milenial yang hobi memposting konten kreatif ke jejaring sosial.
Seperti diketahui, social media saat ini telah menjadi bagian dari kehidupan keseharian kalangan muda. Harga Samsung Galaxy J7 Plus sendiri dibanderol Rp.4,9 jutaan.
Samsung Galaxy J7 Plus, tambahan kata “Plus” untuk smartphone ini dapat diketahui secara fisik, yaitu dual-camera di bagian punggung, fitur yang tak terdapat di seri Galaxy J7 lainnya.
Kelengkapan dual-camera tersebut adalah nilai tambah tersendiri dari beberapa ponsel Samsung yang lain. Karena, sejauh ini, produsen teknologi dari Korea Selatan tersebut baru mengaplikasikan teknologi kamera ganda untuk Galaxy Note 8. Tentu bukan itu saja kehebatan Galaxy J7 Plus, berikut ulasan lengkap fitur-fitur canggih yang dimiliki ponsel segmen midrange ini.
Memang, Samsung agak terlambat dalam menghadirkan smartphone dual kamera belakang, tetapi Galaxy J7 Plus adalah salah satu dari sedikit ponsel Samsung kelompok midrang pertama yang datang dengan 13MP + 5MP kamera belakang ganda setelah Samsung Galaxy Note 8.
Sebagai kejutan lain, handset ini juga mengemas fitur unggulan lain seperti teknologi pengenalan wajah untuk membuka kunci ponsel, RAM 4GB, Always On Display dan fungsi kamera Fokus Langsung atau Live Focus.
Spesifikasi & Harga Samsung Galaxy J7 Plus | J7+ 2019
Harga Bekas | Rp 1.900.000 |
Rilis | Oktober 2017 |
Platform | |
Chipset | MediaTek Helio P20 |
CPU | Octa-core (4×2.4 GHz & 4×1.7 GHz) |
GPU | Mali-T880 MP2 |
RAM | 4GB |
Storage | 32GB (microSD, up to 256 GB) |
OS | Android 7.1 (Nougat) |
Bodi | |
Dimensi | 152.4 x 74.7 x 7.9 mm (180 gram) |
Layar | Super AMOLED 5.5 inci (1920 x 1.080 piksel) |
Proteksi | Corning Gorilla Glass |
Baterai | Li-ion 3.000 mAh |
Warna | Black, Gold |
Kamera | |
Depan | 16MP, f/1.9 |
Belakang | Dual kamera 13MP (f/1.7, autofocus) + 5MP, f/1.9, LED flash |
Video | 1080p 30fps |
Fitur | Geo-tagging, touch focus, face detection, panorama, HDR |
Konektivitas | |
SIM | Hybrid dual-SIM (Nano + Nano) |
Jaringan | GSM/HSPA/LTE |
Dukungan | 4G LTE |
WLAN | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, WiFi Direct, hotspot |
Bluetooth | 4.2, A2DP, LE |
GPS | Yes, with A-GPS, GLONASS |
Port | jack audio 3.5 mm |
USB | microUSB 2.0, USB On-The-Go |
Lainnya | |
Radio | FM Radio |
Sensor | Fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass |
Daftar | Harga Hp Samsung Terbaru |
Desain Bodi Logam Ramping
Dilihat dari desainnya, Samsung Galaxy J7 Plus tak begitu berbeda dibanding ponsel keluaran Samsung dari keluarga J7 lainnya. Dengan ketebalan hanya 7.9mm, bodi logam tipis dari Samsung Galaxy J7 Plus terasa ramping dan premium sementara kualitas build juga diberikan yang terbaik.
Fisik ponsel ini diproduksi dari bahan logam solid dan ramping sehingga meski layarnya berukuran 5,5 inci namun masih cukup nyaman ketika digenggam.
Walaupun begitu, untuk pengguna dengan telapak tangan kecil, ponsel ini sedikit kebesaran ketika digenggam. Menampilkan bingkai bulat dan punggung datar, kamera belakang ganda sedikit inset, sehingga bahkan jika pengguna tidak menambahkan kesing, sensornya tidak akan menyentuh permukaan datar.
Ponsel ini memiliki bezel tipis dengan layar FHD Super AMOLED 5,5 inci. Menawarkan tombol Home di bawah layar dimana di sebelah kiri dan kanan ada tombol kapasitif Recent Apps dan Back.
Samsung pun memasang sensor sidik jari di tombol Home sebagaimana yang dilakukan di seri Galaxy A. Di atas lensa kamera ganda di bagian belakang dijumpai garis antena. Antena tersebut sekaligus menjadikan tampilannya jika dilihat dari belakang terlihat mewah, serupa dengan tampilan belakang iPhone 6.
Layar Samsung J7 Plus Berpenampilan Full HD
Membahas mengenai spesifikasi layar, Galaxy J7 Plus tampil dengan layar Full HD atau resolusi 1.920×1.080 piksel dari panel Super Amoled berdiagonal 5,5 inci.
Seperti diketahui, panel layar andalan Samsung tersebut lazim digunakan produsen sebagai layar ponsel kelas high end. Menggunakan layar tersebut, menampilkan konten foto atau video pun menjadi lebih cerah dan hidup.
Pengguna pun dapat mengaktifkan fitur Always-On Display. Ponsel ini bahkan masih memiliki LED notifikasi, jadi pengguna memiliki opsi untuk menggunakan keduanya.
Keunggulan Teknologi Dual Camera
Ditujukan untuk midrange dan tersedia dalam warna hitam dan emas, Galaxy J7 Plus memiliki fitur 13MP (f / 1.7) + 5MP (f / 1.9) kamera belakang ganda dan fitur-fitur menarik.
Sama seperti Galaxy Note 8, Galaxy J7+ menyediakan mode Live Focus sebagai pasangan kamera ganda. Ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan bokeh sebelum dan sesudah mengambil foto.
Hanya saja kamera tidak datang dengan mode Dual Capture seperti Galaxy Note 8. Untuk kamera depan, fitur Selfie Focus, memungkinkan pengguna untuk mengambil Selfie dengan latar belakang buram.
Antarmuka kamera sedikit berbeda kali ini, karena di atas antarmuka geser biasa pengguna pun dapat membalik tombol rana untuk memperbesar. Ada juga mode Pro atau Manual meski untuk yang disebut terakhir hanya memiliki pengaturan yang terbatas.
Kamera pada Samsung J7 Plus sangat bagus, dengan fokus otomatis yang cepat di sebagian besar kondisi. Hasil bidikan yang buram dalam kondisi sangat redup mungkin karena tidak adanya fitur OIS atau Optical Image Stabilization.
Flash selfie berfungsi dengan baik sementara Focus Selfie memungkinkan pengguna melakukan ‘selfie seperti mode Portrait’ dengan latar belakang bokeh atau buram.
Performa – Perpaduan Tinggi dan Rendah
Dari segi kinerja, Galaxy J7 Plus adalah kombinasi tinggi dan rendah. Galaxy J7+ mengadopsi processor MediaTek Helio P20 dengan dikombinasikan RAM ukuran 4GB ditambah space memori internal sebesar 32GB.
Dalam tes benchmark dengan aplikasi di AnTuTu, J7 Plus berhasil mendapatkan skor menengah 49862 tetapi sedikit kedodoran saat memainkan game berat Asphalt 8: Airborne yang mengharuskan pengguna menurunkan pengaturan kualitas visual.
Meskipun ini adalah salah satu dari sedikit perangkat Samsung yang menggunakan prosesor MediaTek, Galaxy J7+ tidak menjadi terlalu panas, bahkan setelah satu jam atau lebih bermain game.
Bergeser ke UI, Galaxy J7+ mengoperasikan sistem operasi Android Nougat 7.0 yang dilapisi dengan antarmuka Samsung TouchWiz yang pertama kali digunakan untuk flagship Galaxy S8 dan Samsung S8 Plus.
Membandingkannya dengan UI Samsung sebelumnya, UI ini terlihat lebih simpel, ringkas, dan menyenangkan untuk digunakan. Pengguna cukup menggulir layar ke atas bila ingin mengakses semua menu, benar-benar mudah tanpa opsi menu yang lazimnya digunakan di ponsel Samsung.
Di samping itu, apabila pengguna tidak mau repot menggulir layar ke atas saat akan mengakses menu, mereka pun dapat membuat folder di layar beranda untuk kemudian diisi dengan beberapa aplikasi yang baru didownload.
Dengan begitu, ketika mencari aplikasi, pengguna cuma perlu menggulir layar ke kanan atau kiri. Tidak ketinggalan, Samsung pun membenamkan asisten pintar Bixby yang akan membantu pengguna lebih familiar dengan berbagai kemampuan perangkat mereka.
Yang membedakan dengan fitur Bixby di ponsel flagship adalah, tanpa ada tombol fisik Bixby di bodi Galaxy J7+. Sebagai gantinya pengguna cuma perlu menggulir layar ke kanan saat akan meluncurkan Bixby. Fitur Bixby ini dapat menampilkan jadwal keseharian yang telah disimpan pengguna, mengelola pengingat, melihat ramalan cuaca esok hari, menyediakan saran situs yang sering dibuka, sampai memfasilitasi pengguna mengelola desain tema.
Ada juga fitur Dual Messenger baru, yang memungkinkan pengguna untuk memiliki dua akun terpisah untuk aplikasi IM yang sama pada satu perangkat. Sehingga pengguna dapat menjalankan percakapan WhatsApp pribadi atau bisnis secara bersamaan. Jika pengguna menggeser ke kiri, ada juga Bixby Home tetapi perlu Samsung ID untuk melakukan sebagaimana yang fitur yang dimiliki Google Now.
Harga Samsung Galaxy J7 Plus bulan Maret 2020
Saat diluncurkan pertama kali di tahun 2017 silam harga Galaxy J7 Plus dipatok sebesar Rp.4,9 juta. Namun saat ini di bulan Maret 2020, banderolnya sedikit turun dan sudah bisa dibeli dengan harga Rp.1,9 jutaan sebagaimana data yang diambil dari salah satu lapak e-commerce tanah air. Ponsel dengan kapasitas baterai 3000 mAh ini hanya menawarkan dua pilihan warna yaitu hitam dan emas.