Samsung Galaxy 4 Core menjadi ponsel Android buatan Samsung yang dikenalkan ke pasaran global pertama kali November 2018. Membidik pangsa pasar menengah bawah, spesifikasi Galaxy J4 Core membawa layar IPS LCD 6 inci berpenampilan HD, RAM 1 GB, ROM 16 GB, kamera utama 8 MP autofokus, prosesor Qualcomm MSM8917 Snapdragon 425 dan bersistem operasi Android Go berbasis Oreo. Baterainya sendiri dari tipe tak bisa dilepas berkekuatan 3300 mAh.
Ponsel Samsung Galaxy J4 Core secara resmi diluncurkan produsen pada 9 November 2018 silam. Handset ini adalah smartphone Android Go kedua Samsung, sesudah kemunculan Samsung Galaxy J2 Core.
Perangkat ini menawarkan beberapa upgrade untuk dimensi layar, ukuran baterai, sekaligus media penyimpanan. Tidak cukup bagi sebuah ponsel hanya menawarkan harga murah.
Ada begitu banyak handset yang terjangkau yang akan menarik perhatian konsumen. Samsung Galaxy J4 Core memberikan fitur yang cukup layak di rentang harga yang ditawarkan.
Youtube: Next Tech Finder
Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy J4 Core 2019
Harga Hp | Rp 1.5 juta hingga Rp 1.7 juta (perkiraan) |
Rilis | November 2018 |
Platform | |
Chipset | Qualcomm MSM8917 Snapdragon 425 |
CPU | Quad-core 1.4 GHz Cortex-A53 |
GPU | Adreno 308 |
RAM | 1GB |
Storage | 16GB (microSD up to 512 GB) |
OS | Android 8.1 Oreo (Go edition) |
Bodi | |
Dimensi | 160.6 x 76.1 x 7.9 mm |
Berat | 177 gram |
Layar | IPS LCD 6 inci 1480 x 720 piksel, rasio 18.5:9 |
Proteksi | Corning Gorilla Glass (unspecified version) |
Baterai | Li-Ion 3300 mAh |
Warna | Black, Gold, Blue |
Kamera Depan | |
Single | 5MP, f/2.2 |
Fitur | LED flash |
Kamera Belakang | |
Single | 8MP, AF, f/2.2 |
Video | 1080p@30fps |
Fitur | LED flash, HDR, panorama |
Konektivitas | |
SIM | Dual SIM (Nano + Nano) |
Jaringan | GSM/HSPA/LTE |
Speed | 4G |
WLAN | Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth | 4.2, A2DP, LE |
GPS | A-GPS, GLONASS, BDS |
Loudspeaker | Ya |
Jack audio | 3.5mm jack |
USB | microUSB 2.0, USB On-The-Go |
Lainnya | |
Radio | Stereo FM radio, recording |
Sensor | Accelerometer, proximity |
Cek | Harga Hp Samsung Terbaru |
Desain Samsung Galaxy J4 Core Standar
Tentu saja, sebagai ponsel murah, Samsung Galaxy J4 Core tidak sempurna. Panel belakang reflektif yang meningggalkan sidik jari dengan mudah. Juga kenyataan bahwa perangkat ini tidak membawa pembaca sidik jari, jadi pengguna harus mengandalkan PIN atau metode pola untuk membuka kunci ponsel.
Meski ada fitur buka kunci wajah (face unlock) namun sayangnya kineranya agak lambat. Sayangnya lagi jika pengguna mengharapkan fitur pengisian cepat USB Type-C, mereka sebaiknya mencari seri lain.
Samsung hanya membrikan port micro-USB, tepat di sebelah kiri jack headset 3.5mm. Posisi speaker yang tidak biasa juga menambah pengalaman musik penggunanya.
Smartphone ini dilengkapi dengan dukungan Dolby Atmos dan menawarkan pengalaman audio mendalam melalui headphone. Baik itu mendengarkan musik atau menonton film dan streaming, kemampuan smartphone tidak akan mengecewakan.
Smartphone ini juga dilengkapi dengan fungsi dual-SIM dan dukungan dual 4G VoLTE. Ini berarti bahwa pengguna dapat menggunakan 4G pada kedua kartu SIM sekaligus.
Layar Hanya IPS LCD Namun Oke
Bentang layar Galaxy J4 Core sebesar 6 inch aspek rasio 18,5 : 9 yang menghasilkan resolusi 1.480 x 720 piksel atau setara tampilan True HD+ Infinity Display.
Sedangkan Galaxy J2 Core sebagai pendahulunya hanya memboyong diagonal layar 5 inch dengan resolusi yang cuma 960 x 540 piksel (qHD).
Layar ponsel ini adalah IPS dan bukan OLED, yang berarti tidak memiliki kontras yang tak terbatas dan hitam pekat dari produk unggulan Samsung panel Super Amoled.
Tetapi IPS LCD tetap bisa memberikan tampilan yang solid dengan warna cerah dan tajam. Perusahaan mengklaim bahwa tampilan ponsel cerdas ini akan menawarkan pengalaman menonton yang hidup.
Membawa ukuran layar jumbo 6 inci dengan resolusi hany 720p membuat kepadatan piksel yang mampu dihasilkan hanya sebesar 271 ppi. Dalam pengujian colorimeter memberikan hasil panel J4 Core mampu mencakup 85% dari gamut warna sRGB dan juga warna yang cukup akurat dengan rata-rata Delta E 2,31.
Angka tersebut cukup bagus untuk ponsel di range harga ini, dan rasio kontras yang cukup tinggi yaitu 1.236: 1 memastikan teks dan gambar terlihat sangat detil.
Namun, kecerahan maksimum 354cd / m≤ termasuk tidak ideal, dan pengguna mungkin harus menyipitkan mata melihat tampilan layar saat berada di bawah sinar matahari. Secara keseluruhan, tampilan layar Samsung Galaxy J4 Core cukup memuaskan namun tidak ada yang hebat.
Selain itu, layar juga menawarkan dukungan filter cahaya Biru, yang mengurangi emisi cahaya Biru berbahaya dan ada juga kontrol gerakan (gesture) untuk mencegah sentuhan tidak disengaja saat perangkat sedang berada di dalam saku.
Baterai Cukup Kuat
Galaxy J4 Core dibenamkan baterai berdaya 3.300 mAh yang lebih besar dibanding sebelumnya yang cuma 2.600 mAh. Kemampuan baterai J4 Core bisa berlangsung selama 14 jam 27 menit dalam pengujian dengan memutar video terus menerus, yang kira-kira 11% lebih lama dari baterai Vodafone Smart X9.
Handset ini tidak mendukung fitur pengisian cepat (fast charging) dan membutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk mengisi daya hingga 100 % penuh.
Baterai dapat bertahan hingga satu hari penggunaan moderat jika pengguna tidak melakukan streaming video terlalu sering. Ada juga mode hemat daya yang dilengkapi dengan dua pengaturan yaitu MID dan MAX.
Kedua mode baterai itu akan mengontrol dan membatasi kecerahan layar, kecepatan CPU, aplikasi latar belakang dan penggunaan jaringan untuk menawarkan cadangan baterai yang lebih lama kepada pengguna.
Dapur Pacu Snapdragon
Di sektor perangkat keras, telepon pintar ini diotaki processor quad-core 1,4 GHz dengan chip Snapdragon 425 yang berbeda dengan Galaxy J2 Core yang membawa Exynos 7570.
Sementara konfigurasi memorinya diberikan kapasitas RAM 1 GB ditambah ROM 16 GB atau dua kali lipat lebih besar dibanding sebelumnya yang cuma 8 GB. Ada baki untuk menempatkan kartu microSD yang support sampai ukuran 256 GB.
Seperti diketahui, platform Mobile Snapdragon 425 adalah System-on-Chip oleh Qualcomm yang diumumkan pada Februari 2016 silam. Banyak smartphone entry-level populer yang diluncurkan pada 2017 didukung olehnya.
Beberapa ponsel populer itu seperti Xiaomi Redmi 5A dan 4A, Redmi Y1 Lite, LG K8 (2017), Moto E 4th Gen (AS), Samsung Galaxy On5 G5510, dan Vivo Y53.
Ini adalah Prosesor Quad-Core 64-bit yang mampu memberikan pengalaman yang lancar dan bebas lag pada perangkat berharga rendah. CPU Clock Speed cukup untuk melakukan tugas-tugas dasar tanpa masalah. Snapdragon 425 dibuat menggunakan Proses LP 28nm yang tidak terlalu bagus untuk penghematan konsumsi daya tetapi cukup baik untuk CPU entry-level.
Pindah ke Grafik, Adreno 308 GPU yang digunakan dapat menjalankan sebagian besar game di resoulsi 720p tanpa masalah. Galaxy J4 Core menggunakan operating system Android Oreo 8.1 Go yang dipercantik dengan penggunaan interface Samsung Experience.
Untuk sisi konektivitas, Galaxy J4 Core didukung satu port microUSB dan fitur Bluetooth 4.2, 2.4 GHz Wi-Fi, jaringan 4G LTE, serta keberadaan fitur FM radio. Multitasking lebih mudah pada layar yang besar, tetapi sama benarnya dengan mengatakan bahwa prosesor yang lambat di ponsel ini membuat aktifitas tersebut tidak menyenangkan. Satu hal yang pasti, Galaxy J4 Core bukanlah ponsel berkinerja cepat.
Dalam benchmark multi-core Geekbench 4, ponsel ini hanya mencetak angka 1.779, yang hampir 54% lebih rendah dari Smart X9 Vodafone yang lebih murah. J4 Core juga mengalami kesulitan dalam hal memainkan game. Skor 5fps rendah dalam tes GFXBench Manhattan 3.0 menunjukkan bahwa ponsel ini tidak akan mampu menangani adegan 3D yang berat.
Tetapi pengguna tidak akan memiliki masalah saat menggunakannya untuk memainkan beberapa game berikut : Florence, Wordscapes, dan Stardew Valley. Saat dicoba digunakan untuk bermain game PUBG, dijumpai banyak kelambatan sepanjang sesi lengkap.
Smartphone ini juga bukan pilihan ideal bagi pengguna yang ingin menjalankan aplikasi pengeditan berat di perangkat. Galaxy J4 Core mendukung fitur Dolby Atmos. Pengguna harus mencolokkan headphone yang kompatibel atau menghubungkannya ke speaker Bluetooth untuk mendapatkan efeknya berupasuara 3D yang mendalam.
Samsung juga menyertakan fitur Dual Messenger yang memungkinkan pengguna mengatur dua akun terpisah untuk aplikasi perpesanan tertentu seperti WhatsApp. Ideal jika, misalnya pengguna memiliki atau menginginkan ruang chat terpisah untuk pekerjaan dan komunikasi pribadi.
Secara keseluruhan, Samsung Galaxy J4 Core memberikan kinerja yang lambat. Dalam persaingan dengan merek lain seperti Honor 9N atau Xiaomi Redmi 6 Pro, ponsel ini cukup tertinggal.
Platform Android Go Basis Oreo
Tahun lalu Google mengumumkan peluncuran Android Go dengan tujuan untuk memberi pengguna pengalaman Android terbaik, bahkan dengan perangkat keras terbatas. Lebih dari 2 miliar orang menggunakan Ponsel Cerdas Android di seluruh dunia.
Tak semuanya mampu membeli ponsel Android berspesikasi tinggi, karena itu Android Oreo Go Edition sangat tepat digunakan. Ini adalah versi ringan dari Android 8.1 yang sekarang tersedia untuk Galaxy J4 Core.
Android Go dirancang untuk perangkat entry-level dengan kapasitas RAM serta daya CPU yang rendah. Konfigurasinya dirancang sedemikian rupa sehingga dapat bekerja lebih cepat pada perangkat kelas bawah.
Android Oreo memiliki beberapa fitur baru yang fantastis yang akan menghemat masa pakai baterai. Sistem operasi ini juga memiliki koleksi emoji yang sangat menarik, dan juga font yang mengesankan.
Beberapa kelebihan lain Android Go seperti bisa berjalan pada perangkat dengan RAM 512MB atau RAM 1GB. OS ini cukup ringan, membutuhkan lebih sedikit kapasitas penyimpanan dan bisa meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
Waktu startup pun akan 30% lebih cepat serta kinerja tinggi dalam hal optimasi penyimpanan. Ini membawa fitur manajemen built-in serta manfaat keamanan yang optimal.
Kamera 8 MP + 5 MP
Di sisi kamera, spesifikasi Galaxy J4 Core disertakan kamera tunggal di bagian punggung yang membawa resolusi 8 MP dan aperture f/2.2. Sementara kamera depan kekuatannya 5 MP dengan aperture lensa yang setara dengan kamera utama.
Sejumlah mode pemotretan pun ditambahkan, semisal mode panorama, mode pro, timelapse, dan tak ketinggalan adalah AR Emoji. Selama pengguna memakainya di kondisi banyak cahaya, Galaxy J4 Core adalah pendamping fotografer yang cukup solid.
Tentu saja, hasilnya tidak terlihat sama dengan foto yang ditangkap dari ponsel premium seperti Galaxy S10 atau Huawei P30 Pro, tetapi hasil akhirnya adalah foto yang terlihat cukup bagus mengingat harga yang ditawarkan.
Foto keluar dengan detail yang oke, reproduksi warna terlihat bagus dan akurat dan algoritma HDR ponsel pun melakukan pekerjaannya dengan luar biasa dalam menghapus bayangan dan melembutkan area yang terlalu terang.
Semuanya ditangkap dengan cukup baik dan sudah memenuhi ekspektasi pengguna di kelas ini. Terakhir, Galaxy J4 Core terbatas untuk pengambilan video Full HD pada kecepatan bingkai maksimum 30fps.
Agak memalukan ketika rangkaian handset murah Motorola mampu merekam rekaman 1080p hingga 60fps dan 4K pada 30fps. Kinerja kamera depan biasa-biasa saja dan cenderung agak buram dan tak berjiwa.
Harga Samsung Galaxy J4 Core Maret 2020
Spesifikasi Samsung Galaxy J4 Core memang bukan yang terbaik, namun dengan harga yang terjangkau tetap saja ponsel ini layak untuk direkomendasikan.
Samsung Galaxy J4 Core adalah opsi bagus untuk siapa saja yang menginginkan layar besar dengan harga yang terjangkau, tetapi mereka tentu tidak akan mendapatkan lebih dari itu.
Disediakan tiga nuansa warna untuk baju Galaxy J4 Core terdiri dari biru, tembaga (Beige), dan juga warna klasik hitam.
Harga Samsung Galaxy J4 Core dibanderol tak begitu berbeda dengan harga Galaxy J2 Core yang ditawarkan Rp 1,2 juta. Harga Samsung Galaxy J4 Core dijual dengan kisaran Rp.1,4 juta – Rp.1,5 juta.