Harga Samsung Galaxy A6 Plus | A6+ dan Spesifikasi

Di bulan Maret 2020 ini, Samsung Galaxy A6 Plus (2018) dibanderol seharga Rp 3.8 jutaan. Spesifikasi hp Samsung A6 plus ini dibekali RAM 4GB dan layar 6 inci.

Layar Samsung AMOLED Infinity yang pertama kali diperkenalkan di perangkat Galaxy S8 dan galaxy S8+, akhirnya digunakan juga untuk seri Galaxy yang lebih murah.

Samsung di pertengahan 2018 lalu meluncurkan ponsel Galaxy J-series dan A-series yang datang dengan panel layar Infinity AMOLED. Salah satunya adalah Galaxy A6 Plus.

Youtube: Niko Temberlie

Galaxy A6 Plus tidak seperti ponsel seri A lainnya yang biasa dilihat. Samsung Galaxy A6 + adalah smartphone kelas menengah yang spesifikasinya terlihat menarik di atas kertas, Qualcomm Snapdragon 450 dan unit grafis Adreno 506 serta dilengkapi fitur-fitur hebat termsuk sensor sidik jari, face unlock dan baterai awet.

Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A6 Plus | A6+ (2018)

Harga	Rp 3.800.000
Rilis	Mei 2018
Platform
Chipset	Qualcomm SDM450 Snapdragon 450
CPU	Octa-core 1.8 GHz Cortex-A53
GPU	Adreno 506
RAM	4GB
Storage	32GB (microSD up to 400GB)
OS	Android 8.0 (Oreo)
Bodi
Dimensi	160.2 x 75.7 x 7.9 mm
Layar	Super AMOLED 6 inci (2220 x 1080 piksel)
Proteksi	Corning Gorilla Glass
Baterai	Li-Ion 3500 mAh
Warna	Black, Gold, Blue, Lavender
Kamera
Depan	24MP (f/1.9), LED flash
Belakang	Dual camera: 16MP (f/1.7) + 5MP (f/1.9), phase detection autofocus, LED flash
Video	1080p @30fps
Fitur	Geo-tagging, touch focus, face detection, panorama, HDR
Konektivitas
SIM	Dual-SIM (Nano + Nano)
Jaringan	GSM/HSPA/LTE
Dukungan	4G LTE
WLAN	Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, WiFi Direct, hotspot
Bluetooth	4.2, A2DP, LE
GPS	A-GPS, GLONASS, BDS
NFC	Yes (optional)
Port	jack audio 3.5 mm
USB	2.0, Type-C 1.0 reversible connector
Lainnya
Radio	FM Radio
Sensor	Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass
Teknologi	TBA
Daftar	Harga Hp Samsung Terbaru

Apa yang ada dalam kemasan pembelian

Kemasan Galaxy A6 Plus berisi unit Galaxy A6 Plus, catu daya USB dengan kabel yang cocok, alat ejector SIM, dan headset stereo. Catu daya atau charger memiliki peringkat daya 7,75 watt.

Kabel USB dihubungkan ke sisi catu daya dan terhubung ke Galaxy A6 Plus melalui port microUSB. Headset yang disertakan sangat cocok tidak hanya untuk melakukan percakapan dengan kualitas suara yang bagus dan pada volume tinggi, headset ini juga menghasilkan suara yang cukup baik untuk mendengarkan musik.

Selain aksesori yang disertakan dengan perangkat ini, beragam kesing, pelindung layar, kabel, headset, perangkat pengisian daya, dan banyak lagi yang dapat dibeli dari toko online Samsung. Ponsel cerdas ini dilengkapi dengan garansi 24 bulan, dan aksesori dalam garansi selama 12 bulan.

Galaxy A6 Plus Di balut Desain Logam Mewah

Seri Samsung Galaxy A dirancang dengan mempertimbangkan jenis pelanggan tertentu yaitu mereka yang menginginkan smartphone dengan tampilan sederhana dan kualitas manufaktur yang tinggi.

Galaxy A6 Plus adalah ponsel solid yang terasa kokoh di tangan. Sebabnya adalah desain unibody logam yang menyelubungi bodinya ditambah perlindungan Corning Gorilla Glass.

Desain Galaxy A6 Plus agak tak biasa sebab konsumen sudah akrab melihat konstruksi kaca untuk ponsel seri A. Desain Galaxy A6 Plus memang terlihat bukan ponsel murahan.

Meskipun sedikit lebih besar untuk penggunaan satu tangan dengan berat 191g namun masih cukup nyaman untuk digunakan. Galaxy A6 Plus memamerkan sensor dual kamera di belakang, sensor sidik jari dan pita antena yang mengingatkan kita pada desain Galaxy J7 Pro.

Trim plastik di sepanjang antena tertutup digunakan untuk menyembunyikan modul wireless, GPS dan NFC yang memang dirancang untuk mencegah logam menghambat komunikasi. Sisi atas ponsel terlihat bersih sedangkan tepi bawah menyediakan ruang untuk port micro USB dan jack headphone 3,5mm.

Tombol rocker volume berada di tepi kiri. Dua slot untuk kartu SIM utama dan SIM kedua serta kartu memori juga terletak di sisi kiri perangkat. Ini berarti bahwa memasang kartu microSD tidak mencegah pengguna menggunakan fungsi dual SIM. Tombol daya ditempatkan di tepi kanan di samping loudspeaker.

Loudspeaker pada Galaxy A6 Plus bisa menghasilkan suara yang keras dan jelas, tetapi pengguna harus berhati-hati saat bermain game atau menonton video karena mereka mungkin akan menutupi bagian ini dengan telapak tangan.

Nada bass hadir sampai batas tertentu, tetapi dengung sedikit pada volume maksimum. Nada tinggi, di sisi lain cukup seimbang. Ini berarti bahwa Samsung A6 Plus cocok untuk mendengarkan musik sesekali di dalam ruangan, namun dengan syarat tingkat kebisingan sekitar harus cukup rendah.

Layar Full HD+ yang Memukau

Spesifikasi Galaxy A6 Plus menampilkan layar full HD + 6-inci (2560X1440p) menganut aspek rasio 18,5: 9. Panel yang digunakan adalah Super AMOLED berkualitas tinggi yang menjamin tampilan warna-warna cerah, rasio kontras yang sangat baik, warna hitam yang sangat pekat, serta tingkat kecerahan yang tinggi.

Kelebihan luar biasa dari layar OLED ini nyata dalam penggunaannya. Misalnya, di ruangan gelap, Galaxy A6 Plus tidak terlihat jika gambar yang seluruhnya hitam ditampilkan di layar.

Bahkan di siang hari, area gelap gambar terlihat sangat kaya dan sulit dibedakan dari tepian gelap di sekitar layar Samsung A6 Plus. Sesuai dengan janjinya, layar Galaxy A6 Plus mampu menawarkan pengalaman mendalam untuk bermain game, membaca, atau menikmati konten multi-media.

Fitur layar juga menampilkan mode Always On yang praktis untuk melihat waktu, tanggal, tingkat baterai, dan pemberitahuan notifikasi untuk panggilan dan alarm yang terlewat tanpa mengaktifkan layar.

Kinerja Standar

Mungkin yang menjadi kelemahan Galaxy A6 Plus ini adalah chipset yang digunakan. Ponsel hanya ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 450 dan unit grafis Adreno 506 yang umum ditemukan di ponsel murah seperti Redmi 5 dan Oppo A71 (2018).

Konfigurasi kelas menengah tersebut dilengkapi dengan ruang penyimpanan 32 GB dan RAM 3GB atau 4GB. Pengguna yang ingin memasang dua kartu SIM di ponsel Samsung ini tetap bisa melakukannya tanpa mengorbankan kartu microSD.

Dua slot di sisi kiri perangkat tersedia untuk menampung kartu-kartu tersebut. Memang jika pengguna hanya memanfaatkannya untuk menjelajah, chatting, atau hal-hal ringan lainnya, mereka tidak akan mengalami masalah dalam hal kinerja.

Namun untuk multi-tasking atau game berat, Galaxy A6 Plus mulai menemui masalah. Pengguna akan mengalami aplikasi yang hang atau freeze, kecepatan refresh layar yang menurun, dan lambat saat bergerak dari satu layar ke layar lain.

Samsung Galaxy A6 Plus menawarkan berbagai cara untuk melakukan kontak dengan dunia luar. Selain mendukung jaringan GSM dan 3G, ponsel cerdas ini pun menawarkan koneksi 4G LTE Cat. 6 dengan kecepatan unduh maksimum hingga 300 MBit / s dan unggahan data hingga 50 MBit / s. Koneksi nirkabel sesuai dengan standar a / b / g dapat dibuat melalui modul WLAN terintegrasi.

Dalam pengujian, kecepatan transfer Galaxy A6 Plus mampu menerima data dengan kecepatan lebih dari 120 MBit / s. Sedangkan untuk perangkat lunak, Galaxy A6 Plus berjalan pada Samsung Experience UI 9.0 dengan Android Oreo (8.0) sebagai perangkat lunak intinya.

Skin kustom ini menghadirkan beberapa fitur bagus seperti mode satu tangan, mode hemat data ultra, atau mode video chat yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan teks dan menonton video secara bersamaan.

Pengguna bahkan dapat mencicipi aplikasi eksklusif Samsung seperti Samsung Pay Mini untuk pembayaran elektronik, dan Samsung Mall untuk mencari produk di pasar elektronik dengan pengenalan gambar.

Berbagai aplikasi milik Google dan Microsoft juga disertakan yang tidak dapat dicopot. Aplikasi telepon Samsung Galaxy A6 Plus menyediakan antarmuka pengguna yang ramping, yang dirancang untuk panggilan cepat dengan tombol angka atau mencari kontak.

Tab “Place” juga tersedia di perangkat. Jika didukung oleh penyedia layanan, VoLTE juga dapat digunakan untuk melakukan panggilan telepon. Namun tidak ditemukan fitur VoWLAN di A6 Plus ini.

Sensor Sidik Jari Ala Flagship

Perangkat ini dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan untuk mencegah orang yang tidak berwenang membuka kunci smartphone.

Sementara mekanisme sederhana seperti PIN atau input pola layar kunci berfungsi dengan baik di Galaxy A6 Plus ini. Lalu ada pembaca sidik jari di bagian belakang persisnya di bawah sensor kamera utama juga bisa digunakan membuka kunci telepon dengan mulus.

Pengenalan wajah, di sisi lain sayangnya respon agak lambat. Dalam pengujian seringkali diperlukan lebih dari satu detik sebelum A6 Plus terbuka layarnya.

Kamera Bening Dual Sensor

Kinerja kamera didukung oleh fitur dual camera sebagai kamera utama di bagian belakang. Kombinasinya adalah sensor utama 16 megapiksel dengan lensa aperture f / 1.7 dan sensor sekunder 5 megapiksel dengan lensa aperture f / 1.9.

Sensor tambahan tersebut adalah untuk efek kedalaman (depth of field) yang selanjutnya dibantu oleh mode “Live Focus” untuk menghasilkan dan menyesuaikan intensitas efek blur.

Detail tampak sangat tajam, area terang dan gelap jelas dibedakan satu sama lain, dan transisi warna sangat jelas. Kualitas close-up juga sama bagusnya. Untuk selfie, handset ini memiliki fitur sensor kamera 24 megapiksel dengan lensa aperture f / 1.9 dan lampu kilat LED yang memungkinkan pengguna untuk mengambil foto yang sangat rinci dan beresolusi tinggi.

Lalu untuk aplikasi kamera sangat mudah dinavigasi dan memiliki berbagai fitur penting seperti Night, Sports, dan mode Panorama, serta stiker AR baik di kamera depan dan belakang.

Secara hasil, kamera Galaxy A6 Plus sudah sangat memuaskan. Kamera dapat memotret gambar yang bagus dengan akurasi warna dan rentang dinamis (dynamic range) yang lebar dalam kondisi pencahayaan yang memadai.

Hanya saja ketika digunakan untuk mengambil gambar di kondisi cahaya rendah, hasil pemotretan menjadi agak buram dengan beberapa noise. Kehadiran flash LED memang membuatnya lebih mudah untuk menangkap detail tetapi agak terlalu mengekspos gambar.

Galaxy A6 Plus mampu menangkap gambar bokeh dengan kamera depan dan belakang. Kamera belakang relatif mudah untuk menangkap gambar potret dengan latar belakang kabur dan deteksi tepi yang bagus berkat sensor tambahan dibandingkan dengan kamera depan yang semata-mata mengandalkan algoritma perangkat lunak.

Selain itu, Bixby selalu siap untuk mengidentifikasi objek dalam bidang pandang kamera dan menampilkan informasi tentangnya.

Baterai Awet Seharian

Daya tahan baterai pada Galaxy A6 Plus cukup baik dengan kapasitas 3500mAh. Dalam suatu pengujian, setelah penggunaan wajar selama seharian, baterai masih menyisakan sekitar 20-25%.

Dalam pengujian lain yang dirancang untuk mensimulasikan penggunaan sehari-hari, smartphone disetel pada tingkat kecerahan 150 cd / m≤ ternyata bisa bertahan selama kurang lebih 14 jam.

Sayang tidak ada dukungan pengisian daya cepat (fast charging) dan pengisi daya (charger) yang dibundel membutuhkan sekitar 2 hingga 2,5 jam untuk mengisi penuh baterai dari 0-100%.

Harga Samsung Galaxy A6 Plus | A6+ Maret 2020

Secara umum Galaxy A6 Plus memiliki performa yang baik untuk layar, baterai dan kamera.

Layar AMOLED menawarkan hasil memikat dengan rasio kontras dan sudut pandang yang baik sedangkan baterainya dapat dengan mudah bertahan hingga satu hari lebih, serta hasil kamera dalam pencahayaan yang baik tidak akan mengecewakan.

Namun, semua faktor tersebut tidak dapat menutupi fakta bahwa Galaxy A6 Plus menggunakan chipset yang biasa-biasa saja, sensor sidik jari yang tidak dapat diandalkan, dan pengeras suara rata-rata.

Harga Galaxy A6 Plus saat pertama kali dijual di Indonesia ditawarkan pada harga Rp.3,8 juta.

Namun saat ini di awal Maret 2020 harganya sudah mengalami koreksi dengan hanya dibanderol Rp.3 juta – Rp.3,2 juta saja sebagaimana yang ditawarkan di beberapa situs e-commerce tanah air.

Untuk pilihan warna yang tersedia terdiri dari warna hitam, emas, biru dan lavender.